Liputan6.com, Jakarta Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Indofood Sukses Makmur Tbk memutuskan pembagian dividen sebesar Rp 237 per lembar saham yang akan dibayarkan pada 5 Juli 2018.
"Total deviden yang dibagikan sekitar Rp 2 triliun," ungkap Direktur PT Indofood Sukses Makmur, Thomas Tjhie, di Indofood Tower, Jakarta, Kamis (31/5/2018).
Selain itu, dia mengatakan, perusahaan menyiapkan belanja modal atau capex sebesar Rp 9,1 triliun pada 2018. Dana ini untuk pengembangan 4 divisi bisnis yang terdiri atas Produk Konsumen Bermerek (CBP), Bogasari, Agribisnis, dan Industri.
Advertisement
"Sumber pendanaan berasal dari kas internal dan dikombinasikan dengan pinjaman bank," jelas dia.
Sementara itu, anak usaha, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, juga menyelenggarakan RUPST. Hasilnya adalah pembagian dividen sebesar Rp 162 lembar saham yang akan dibagikan pada 3 Juli 2018.
"Total deviden yang dibagikan sekitar Rp 1,7 triliun," tandasnya.
Reporter: Wilfridus Setu Umbu
Sumber: Merdeka.com
Indofood Sukses Makmur Kantongi Penjualan Rp 17,63 Triliun
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) merilis kinerja kuartal I 2018. Perseroan mencatatkan kinerja keuangan cukup baik selama tiga bulan pertama 2018.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 1,1 persen menjadi Rp 1,19 triliun pada kuartal I 2018 dari posisi kuartal I 2017 sebesar Rp 1,18 triliun. Margin laba bersih naik menjadi 6,7 persen dari posisi 6,6 persen.
Dengan tidak memperhitungkan akun non-recurring dan selirih kurs, core profit yang mencerminkan kinerja operasional naik 4,7 persen menjadi Rp 1,22 triliun. Demikian mengutip dari keterangan tertulis, Senin (30/4/2018).
Baca Juga
Meski demikian, Perseroan mencatatkan penjualan bersih turun 1,1 persen menjadi Rp 17,63 triliun pada kuartal I 2018 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 17,83 triliun. Kelompok usaha strategis produk konsumen bermerek, bogasari, agribisnis, dan distribusi masing-masing berkontribusi sekitar 54 persen, 22 persen, 15 persen, dan 9 persen terhadap penjualan bersih.
Sementara itu, laba usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk relatif stabil di kisaran Rp 2,48 triliun. Sedangkan margin laba usaha naik menjadi 14,1 persen dari 13,9 persen.
"Di awal 2018, kondisi pasar masih tetap menantang. Harga CPO mengalami tekanan dan tingkat permintaan konsumen juga belum menunjukkan pemulihan secara signifikan. Di tengah berbagai tantangan tersebut, kami senang core profit kami tetap tumbuh secara sehat,” ujar Direktur Utama PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Anthoni Salim.
Advertisement