PGN Perdana Pasok Gas di Yogyakarta

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus memperluas jangkauan daerah yang memanfaatkan gas bumi.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 05 Jun 2018, 12:42 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2018, 12:42 WIB
Gaslink, Gas Bumi Tanpa Pipa
Petugas memasang instalasi Gaslink PGN di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/10). Gaslink merupakan inovasi PGN memperluas pemanfaatan gas bumi ke masyarakat, salah satunya melalui pendistribusian gas tanpa melalui pipa (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus memperluas jangkauan daerah yang memanfaatkan gas bumi. Perusahaan tersebut akan menyalurkan gas untuk keperluan produksi bakpia kukus, merek Tugu Jogja milik CV Tugu Jogja Istimewa di Yogyakarta. 

Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama mengatakan, gas yang disalurkan PGN ke CV Tugu Jogja Istimewa dalam bentuk Compressed Natural Gas (CNG) yang akan disediakan oleh PT Gagas Energi Indonesia. Di awal kontrak, volume gas yang akan disalurkan sebanyak 15 ribu-18 ribu m3 per bulan. 

Gagas Energi merupakan anak usaha PGN di bidang pemanfaatan gas bumi dalam bentuk CNG, Liquefied Natural Gas (LNG), Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG), dan lainnya.

"Diharapkan jumlahnya bisa terus bertambah seiring dengan peningkatan produksi bakpia kukus dan skala bisnis pelanggan kami," kata Rachmat, di Jakarta, Selasa (5/6/2018).

Rachmat menuturkan, belum ada jaringan pipa gas PGN yang terbangun di daerah Yogyakarta dan sekitarnya, tidak mematahkan semangat PGN untuk menawarkan energi baik dalam bentuk CNG maupun LNG yang bisa disediakan oleh Gagas Energi kepada pelanggan di Yogyakarta. Sedangkan CV Tugu Jogja Istimewa merupakan pelanggan perdana gas PGN di Yogyakarta.

"Industri ini adalah awal investasi kami di Yogyakarta. Sehingga dengan tersedianya moda transportasi CNG Gagas Energi di kota ini, maka kami telah siap melayani industri lain yang ingin merasakan manfaat gas bumi, sehingga dapat berkontribusi kepada kemajuan ekonomi Yogyakarta," ujar dia.

Dengan memanfaatkan gas bumi PGN dalam bentuk CNG, Rachmat menyebut CV Tugu Jogja Istimewa bisa menghemat biaya produksi karena harga yang jauh lebih rendah dibandingkan Bahan Bakar Minyak (BBM) atau gas tabung yang biasa digunakan. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jumlah PGN Bertambah

Gaslink, Gas Bumi Tanpa Pipa
Pekerja memasang instalasi Gaslink PGN di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/10). Gaslink merupakan inovasi PGN memperluas pemanfaatan gas bumi ke masyarakat, salah satunya melalui pendistribusian gas tanpa melalui pipa (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain itu, pelanggan juga bisa lebih fokus menjalankan proses produksi bakpia kukus di pabriknya yang terletak di Jl. Raya Tajem 198, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, karena gas tersebut dipastikan selalu terpasok tanpa henti dengan dukungan teknisi dari Gagas Energi.

Dengan memasok gas berbentuk CNG kepada CV Tugu Jogja Istimewa di Yogyakarta, jumlah pelanggan PGN dipastikan bertambah karena sebelumnya PGN berhasil memperoleh kontrak penjualan gas bumi ke sejumlah perusahaan sepanjang kuartal II 2018. 

Sampai akhir kuartal I 2018, PGN melayani sebanyak 196.221 pelanggan segmen industri sampai rumah tangga yang tersebar di Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara dan Sorong, Papua.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya