Jasa Marga Integrasikan Dua Ruas Tol Ini Mulai 13 Juni

Pemerintah akan integrasikan ruas jalan tol lingkar luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) untuk meningkatkan pelayanan di ruas jalan tersebut.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 12 Jun 2018, 11:31 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2018, 11:31 WIB
Libur Paskah, Ruas Tol Ululjami-Serpong Ramai Lancar
Kendaraan melintasi jalan tol JORR Ulujami-Serpong, Pondok Ranji, Tangsel, Jumat (14/4). Libur Paskah 2017 kondisi arus lalu lintas menuju Tol Lingkar Luar terpantu lancar. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akan integrasikan ruas jalan tol lingkar luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (jalan tol JORR) untuk meningkatkan pelayanan di ruas jalan tersebut.

Terkait integrasi tersebut, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) mengeluarkan Surat Keputusan No. 382/KPTS/M/2018 pada 5 Juni 2018, tentang penetapan golongan jenis kendaraan bermotor, tarif, dan sistem pengumpulan tol secara integrasi pada Jalan Tol JORR.

Adapun seksi yang diberlakukan integrasi pada Jalan Tol JORR meliputi Seksi W1 (Penjaringan-Kebon Jeruk), Seksi W2 Utara (Kebon Jeruk-Ulujami), Seksi W2 Selatan (Ulujami-Pondok Pinang), Seksi S (Pondok Pinang-Taman Mini), Seksi E1 (Taman Mini-Cikunir), Seksi E2 (Cikunir-Cakung), Seksi E3 (Cakung-Rorotan), Jalan Tol Akses Tanjung Priok Seksi E-1, E-2, E-2A, NS (Rorotan-Kebon Bawang), dan Jalan Tol Pondok Aren-Bintaro Viaduct-Ulujami.

"Keputusan Menteri terkait integrasi sistem pembayaran dan besaran tarif akan berlaku dalam 7 hari kalender sejak keputusan dibuat, atau pada tanggal 13 Juni 2018 Pukul 00.00 WIB," kata AVP Corporate Communication Dwimawan Heru kepada wartawan, Selasa (12/6/2018).

Sebelum dilakukan integrasi sistem transaksi, pengguna Jalan Tol JORR seksi W1, W2U, W2S, S, E1, E2, E3, ATP (SS Penjaringan s.d Kebon Bawang) dan Jalan Tol Pondok Aren-Bintaro Viaduct-Ulujami yang melakukan perjalanan menuju SS Penjaringan dan Kebon Bawang maupun arah sebaliknya harus melakukan transaksi sebanyak dua kali transaksi. 

Mekanisme transaksi tersebut dinilai tidak praktis dan menyebabkan antrean kendaraan terutama pada gerbang tol yang berada di jalur utama seperti Gerbang Tol Meruya Utama, Gerbang Tol Meruya Utama 1, Gerbang Tol Semper Utama dan Gerbang Tol Rorotan.

 

Titik Transaksi Baru

Kemacetan Tol JORR
Kemacetan di jalan tol juga terjadi di Tol Jakarta arah Cukampek. Persisnya di kilometer 35. (TMC Polda Metro Jaya)

Dengan diberlakukannya integrasi sistem transaksi di Ruas Jalan Tol JORR seksi W1, W2U, W2S, S, E1, E2, E3, ATP (SS Penjaringan s.d Kebon Bawang) dan Jalan Tol Pondok Aren-Bintaro Viaduct-Ulujami, akan terdapat titik transaksi baru yaitu pada akses masuk Bintaro Viaduct yang mengarah ke Bintaro dan tidak terdapat transaksi pada beberapa gerbang tol sebagai berikut :

1. GT Meruya Utama

2. GT Meruya Utama 1

3. GT Semper Utama

4. GT Rorotan 

5. GT Pondok Ranji (Sayap menuju Bintaro)

Dengan ada integrasi sistem transaksi di Ruas Jalan Tol JORR seksi W1, W2U, W2S, S, E1, E2, E3, ATP (SS Penjaringan hingga Kebon Bawang) dan Jalan Tol Pondok Aren-Bintaro Viaduct-Ulujami tersebut, pengguna jalan tol yang melakukan perjalanan menuju SS Penjaringan dan Kebon Bawang maupun arah sebaliknya hanya perlu melakukan transaksi sebanyak satu kali. 

"Hal tersebut diharapkan dapat berdampak terhadap efisiensi waktu tempuh dan distribusi arus lalu lintas," tutur Heru. (Yas)

 

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya