Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memperpanjang contraflow dari KM 29 sampai dengan KM 61+500 arah Cikampek. Tujuannya untuk mencairkan kepadatan di jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Upaya ini dilakukan untuk menghindari kepadatan jelang akses masuk rest area KM 33, KM 39, KM 50, dan KM 57, serta bottleneck Km 37+800. Jasa Marga memberlakukan perpanjangan contraflow dimaksud mulai pukul 06.37 WIB.Â
Advertisement
Baca Juga
"Untuk mendukung kelancaran contraflow, kami menyiagakan petugas pengaturan lalu lintas dan penyiapan rambu-rambu," kata Customer and Employee Relations Manager Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Faiza Riani di Jakarta, Rabu (13/6/2018).
Oleh karena itu, Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu-rambu, dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
Sebelumnya, pada H-3 Lebaran, Jasa Marga memprediksi 92.229 kendaraan akan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama jalan Tol Jakarta-Cikampek.
"Angka tersebut naik 37 persen dari volume lalu lintas normal, yaitu 67.112 kendaraan," kata Senior Specialist Corporate Communications Jasa Marga, Irra Susiyanti.
96.899 Kendaraan Tinggalkan Jakarta
Sementara itu, Jasa Marga telah mencatat, 96.899 kendaraan telah keluar dari Jakarta melalui gerbang tol yang sama, pada H-4, Senin, 11 Juni 2018. Jumlah ini naik 44 persen dari volume lalu lintas harian normal, yaitu 67.112 kendaraan.
Adapun untuk H-5 Lebaran, Jasa Marga mencatat 88.593 kendaraan meninggalkan Jakarta. Angka ini meningkat 67.112 kendaraan jika dibanding lalu lintas di hari biasanya.
"Kami mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas, tertib di jalurnya, memperhatikan arahan petugas, serta memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki jalan tol. Layanan top up tunai di gerbang tol hanya dilakukan dalam kondisi darurat," ujar Irra.Â
Advertisement