Barang Mewah dan Jasa Premium Kena PPN 12 Persen Mulai 1 Januari 2025, Dampaknya?

Contraflow hingga Buka Tutup Jalur Diberlakukan di Sepanjang Tol Cirebon

Arus mudik Lebaran pada H-5 mulai terlihat mengalami peningkatan.

oleh Panji Prayitno diperbarui 10 Jun 2018, 17:28 WIB

Diterbitkan 10 Jun 2018, 17:28 WIB

Tol Palimana diserbu pemudik. (Liputan6.com/Panji Prayitno)

Liputan6.com, Cirebon - Arus mudik Lebaran pada H-5 mulai terlihat mengalami peningkatan. Kepadatan kerap terjadi di ruas tol sepanjang Pantura Cirebon salah satunya Tol Cipali.

Tingginya volume kendaraan membuat petugas baik polisi maupun operator Tol Cipali siaga. Dari informasi yang didapat, petugas sempat melakukan contraflow di Rest Area MM 86 Cipali.

"Contraflow kami lakukan selama dua jam dari pukul 9.00 WIB pagi sampai 11.00 WIB," Kata GM Operasional PT LMS Suyitno, Minggu (10/6/2018).

Dia mengatakan, contraflow dilakukan karena banyak kendaraan pemudik parkir di bahu jalan. Keputusan untuk memberlakukan contraflow tersebut telah melalui proses koordinasi dengan pos Operasi Ketupat 2018 di Cikopo dan Jasa Marga cabang Jakarta Cikampek.

Sementara itu, jumlah kendaraan yang melintas di GT Palimanan pada Minggu (10/6/2018) pukul 14.00 WIB sebanyak 33.728 unit. Jumlah tersebut meningkat 41,21 persen dari hari sebelumnya jam yang sama sebanyak 23.885 unit.

"Rata-rata jumlah kendaraan pemudik yang melintas di gerbang exit 4.167 kendaraan per jam," kata dia.

Dia juga menyebutkan, saat ini secara kumulatif jumlah 2018 adalah 18.72 persen. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun 2017 lalu.

Melihat kondisi tersebut, manajemen LMS membuka 18 gardu ke arah Jawa Tengah dan 8 gardu ke arah Jakarta.

"Harap hati-hati perhatikan rambu-rambu yang terpasang," sebut dia.

Palikanci Terapkan Sistem Buka Tutup

Pemudik menyerbu ruas jalan di Cirebon. (Liputan6.com/Panji Prayitno)

Kemacetan juga terjadi di sepanjang Tol Palimanan - Kanci (Palikanci) Cirebon. Polisi melakukan sistem buka tutup di Rest Area di KM 207 A Kecamatan Mundu Cirebon.

Buka-tutup jalur dilakukan karena banyak kendaraan memadati jalur khususnya kawasan Rest Area ini. Kasat Lantas Polresta Cirebkn AKP Rezkhy mengatakan, buka-tutup telah dilakukan sebanyak dua kali.

"Banyak kendaraan roda empat mulai memadati jalur sehingga bikin macet," kata dia.

Dia mengaku, buka-tutup jalur disebabkan banyaknya pemudik istirahat dan mengisi bahan bakar di rest area Kecamatan Mundu ini.

Rezhky mengaku selalu memberi imbauan kepada pengendara untuk mengisi bahan bakar di luar tol. Namun demikian, dia mengaku lalu lintas di Tol KM 207 A masih terpantau lancar.

"Sejauh ini masih terpantau lancar belum kami alihkan ke pantura atau contraflow," ujar dia.

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓