Penjualan BBM Kemasan Laris Manis pada Arus Mudik 2018

Penjualan BBM Kemasan pada masa Satgas tahun ini juga meningkat sangat besar, dibandingkan masa satgas tahun 2017.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 16 Jun 2018, 10:45 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2018, 10:45 WIB
Pertamina menyiapkan BBM kemasan yang dijual di KiosK Pertamax dan Mobile Dispenser yaitu truk tangki BBM yang dilengkapi dengan dispenser dan nozzle sehingga bisa mengisikan BBM langsung ke kendaraan.
Pertamina menyiapkan BBM kemasan yang dijual di KiosK Pertamax dan Mobile Dispenser yaitu truk tangki BBM yang dilengkapi dengan dispenser dan nozzle sehingga bisa mengisikan BBM langsung ke kendaraan.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) melaporkan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) hingga H-1 Lebaran, masih meningkat. Misalnya untuk BBM jenis Gasoline meningkat 15 persen atau sebesar 104 juta liter dibandingkan kondisi normal. 

Dari penyaluran BBM Gasoline selama periode Satgas hingga H-1 Lebaran, jenis Pertamax dan Pertamax Turbo menunjukkan tren peningkatan yang cukup signifikan. Bahkan pada 12 Juni 2018, peningkatan Pertamax dan Pertamax Turbo sempat tembus masing-masing 49 persen dan 65 persen.

"Sementara BBM jenis Gasoil terus mengalami penurunan, seiring dengan mulai tidak beroperasinya kendaraan industri. Penurunan terbesar pada Solar sebanyak 45 persen," kata External Communication Manager PT Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita dalan keterangan tertulis, Sabtu (16/6/2018).

Sementara itu, penjualan BBM Kemasan pada masa Satgas tahun ini juga meningkat sangat besar, dibandingkan masa satgas tahun 2017.  Hingga H-1 penjualan BBM kemasan telah mencapai 1 juta liter lebih, padahal pada satgas tahun lalu total sekitar 420 ribu liter. 

"Konsumsi terbesar yakni Pertamax mencapai 93 persen, atau hampir mencapai 950 ribu liter," terang Arya.

 

Sediakan Pasokan BBM Saat Arus Balik

Suasana Pengisian BBM di Tol Fungsional
Petugas melakukan pengisian BBM untuk kendaraan pemudik di Rest Area KM 344 Tol Fungsional Pemalang-Batang, Jawa Tengah, Senin (11/6). Kios BBM menyedikan jenis Pertamax dan Dexlite kemasan satu dan 10 liter. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Melihat tren konsumsi BBM selama arus mudik  yang meningkat secara bertahap dalam beberapa hari, tambah Arya, Pertamina juga berkomitmen menyediakaan BBM bagi masyarakat selama arus balik yang akan terjadi pada dua hingga tiga hari ke depan.

"Kami proyeksikan puncak arus balik akan terjadi pada H+4 atau pada tanggal 19 Juni dan pada sepekan setelah Lebaran atau H+8, tanggal 23 Juni,” kata dia

Oleh karena itu, tim Satgas RAFI (Ramadhan Idul Fitri) Pertamina tetap siaga memastikan kelancaran pasokan BBM dan LPG hingga H+15 lebaran.

Arya Dwi Paramita menyebutkan, selama Lebaran Pertamina juga memfokuskan penyaluran BBM dan LPG di kota-kota tujuan mudik, dan di sekitar tempat wisata, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Hari ini masyarakat sudah menikmati berlebaran dengan keluarga mengisi liburan di kampung halaman. Satgas tetap siaga dengan menyediakan BBM dan LPG," ujar dia. (Yas)

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya