Bos Lion Air: Turis Teriak Bom Diamankan Petugas

Manajemen PT Lion Air membenarkan ada turis yang bercanda soal bom ketika berada di pesawat tujuan Labuan Bajo-Bali pada Kamis (21/6/2018).

oleh Agustina MelaniRita Ayuningtyas diperbarui 21 Jun 2018, 17:05 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2018, 17:05 WIB
Wings Air. (Fiki/Liputan6.com)
Wings Air. (Fiki/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Lion Air membenarkan ada turis yang bercanda soal bom ketika berada di pesawat tujuan Labuan Bajo-Bali pada Kamis (21/6/2018).  Penumpang tersebut sudah diamankan untuk diperiksa.

"Benar satu penumpang bercanda. Kini diperiksa, orang itu harus pertanggungjawabkan perbuatannya, dan sudah diamankan," ujar Direktur Utama Lion Air Edward Sirait saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (21/6/2018).

Edward menuturkan, pemeriksaan dilakukan kepada penumpang tersebut hingga yakin kalau memang tidak ada bom dalam pesawat tersebut. "Sekarang ini masih diperiksa, sampai yakin,” ujar Edward.

Lebih lanjut ia mengatakan, akibat bercandaan tersebut membuat waktu keberangkatan pesawat menjadi tertunda. Akan tetapi, Edward menegaskan tidak ada pindah pesawat. "Tidak pindah pesawat kalau tidak ada apa-apa," tutur Edward.

Pihaknya pun menyerahkan keamanan bandara kepada pihak otoritas yang berwenang mengelola bandara. “Ini tindak lanjut pengelola bandara, mereka PNS, masak semua diserahkan kepada maskapai,” kata dia.

Sebelumnya, seorang perempuan bule iseng berteriak ada bom ketika berada di pesawat tujuan Labuhan Bajo-Bali, Kamis 21 Juni 2018. Akibat ulah penumpang berambut pirang itu, seluruh penumpang diminta turun dari pesawat untuk menunggu pemeriksaan dari kepolisian tuntas.

"Saya tadi naik pesawat Wings Air penerbangan pukul 16.00 Wita sekian. Setelah boarding, penumpang naik ke pesawat. Setelah sebagian penumpang duduk, tiba-tiba ada petugas bandara yang masuk periksa-periksa tas," ujar salah satu penumpang, Fernandes Nato, saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Kamis.

Tak lama kemudian, ada pengumuman dari awak pesawat yang memohon maaf dan meminta penumpang turun semua. Alasannya, karena ada masalah teknis.

"Indikasinya ada yang teriak bom. Turis perempuan. Rambutnya pirang. Tadi saya lihat dia diperiksa polisi di ruangan petugas bandara," kata Fernandes.

Pegawai swasta itu mengatakan, belum ada kepastian tentang pemberangkatan pesawat tersebut ke Bali. Penumpang masih diminta menunggu di Bandara Komodo, Labuan Bajo. Fernandes sendiri berencana balik ke Jakarta dari Labuan Bajo via Bali. 

 

 

Kata Polisi dan Pihak Wings Air

Labuan Bajo
Pemandangan Kota Labuan Bajo dari ketinggian (Liputan6.com/Ola Keda)

Kepolisian dan pihak Wings Air sendiri belum mengonfirmasi hal tersebut. Kabid Humas Polda NTT Kombes Jules A Abast mengaku baru mencari informasi soal insiden ini.

"Saya cek dulu ya," kata Abast kepada Liputan6.com.

Sementara, pihak Wings Air yang diwakili oleh Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro membenarkan hal tersebut.

"Benar pada Wings Air penerbangan bernomor IW1899 rute Labuhan Bajo menuju Denpasar. Ada seorang penumpang yang menginformasikan ada bom di dalam salah satu barang bawaan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya