Kronologi 2 Calon Penumpang Wings Air Batal Terbang Gara-Gara Masalah Nama

Dua calon penumpang Wings Air batal terbang karena nama lengkap yang tertera di tiket berbeda dengan di paspor.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 01 Jun 2018, 16:10 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2018, 16:10 WIB
Wings Air. (Fiki/Liputan6.com)
Wings Air. (Fiki/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Wings Air telah menyelesaikan persoalan dengan dua calon penumpang sesuai aturan yang berlaku. Hal ini menyusul kehebohan masalah nama yang berbeda antara tiket dan paspor sehingga calon penumpang tersebut batal terbang dari rute Bandara Internasional Pontianak, Kalimantan Barat (PNK) ke Bandara Internasional Kuching, Serawak, Malaysia (KCH) 

Penerbangan dengan nomor IW1378 juga beroperasi secara normal dan tepat waktu (on time). Terbang pukul 09.45 WIB dan telah mendarat di Lapangan Terbang Antara Bangsa Kuching pada 11.25 MYT.

Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, manajemen menawarkan pengembalian dana (refund) 10 persen dari tarif dasar tiket kepada dua calon penumpang yang tidak dapat melanjutkan penerbangan rute Pontianak-Kuching.

"Dalam hal ini, penumpang tersebut telah menyetujui untuk refund," kata dia dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (1/6/2018). 

Refund kepada calon penumpang berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM 185 Tahun 2015, bahwa pengembalian di bawah empat jam sebelum jadwal penerbangan mendapatkan 10 persen dari tarif dasar dana atau sesuai dengan kebijakan perusahaan.

Lebih jauh Danang menerangkan, dua calon penumpang IW1378 batal terbang karena nama lengkap yang tertera pada tiket tidak sesuai dengan dokumen paspor, yaitu data identitas pemegang dan berfungsi sebagai tanda pengenal resmi untuk melakukan perjalanan udara antarnegara (regional dan internasional).

"Berdasarkan pengumpulan data dan informasi, ketika melakukan pelaporan diri (check-in): petugas check-in menemukan satu penumpang laki-laki tidak mencantumkan dua suku kata nama (dalam tiket tertulis dua suku kata nama, sedangkan dalam paspor terdapat empat suku kata nama) dan satu penumpang wanita tidak mencantumkan nama belakang, seperti yang tertulis resmi dalam paspor," tuturnya. 

Setelah mendapatkan penjelasan, sambung Danang, kedua penumpang bermaksud untuk membeli tiket baru pada rute yang sama di customer services, namun konter check-in sudah tutup, sehingga tidak bisa menambah penumpang lagi.

 

 

Perhatikan Nama

Batik Air Belum Kelar, Kini Wings Air Tabrak Rambu Bandara
Wings Air.

Wings Air mengimbau kepada seluruh pelanggan dan masyarakat untuk memperhatikan nama pada identitas secara benar dan tepat ketika melakukan pembelian tiket. Lion Air Group sangat teliti memeriksa dokumen penumpang pada seluruh layanan jaringan domestik dan internasional.

"Khusus penerbangan internasional, apabila nama yang tertera di tiket beda dengan paspor, maka akan dianggap sebagai dua orang yang berbeda," paparnya.

Petugas check-in wajib melakukan pemeriksaan kesesuaian tanda pengenal yang sah dan masih berlaku dengan keterangan yang tercantum di dalam tiket.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya