Intip Lengkapnya Fasilitas Wisma Atlet untuk Asian Games 2018

Liputan6.com, Jakarta - Ajang olah raga Asian Games 2018 tinggal menghitung hari. Jakarta dan Palembang akan menjadi pusat perhatian dunia mengingat segala pertandingan akan dilaksanakan di dua kota tersebut.

Tak hanya fasilitas olahraga yang sudah dibangun dan direnovasi habis-habisan oleh pemerintah sejak dua tahun lalu, fasilitas tempat tinggal para atlet dan official juga dibangun untuk memanjakan mereka.

Di Jakarta sendiri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan menggandeng beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karya telah membangun Wisma Atlet yang berlokasi di Kemayoran, Jakarta Utara.

Bisa dikatakan, wisma atlet yang dibangun ini memiliki fasilitas layaknya apartemen. Mengapa demikian? Berbagai fasilitas lengkap tersedia di kompleks ini.

"Saya sudah lihat kasurnya. Sudah ditunjukkan juga kalau atlet voli dan basket yang tinggi-tinggi bisa tetap menempati kamar itu. Ada semacam kasur tambahan yang hanya perlu ditarik para atlet," ujar Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu seperti ditulis, Jumat (22/6/2018).

Untuk ukuran tempat tidur standar adalah 1,9 meter, tetapi juga tersedia tempat tidur berukuran 2,2 meter. Berbagai fasilitas pendukung tersebut telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh International Olympic Committee (IOC).

Dalam satu ruangan kamar yang memiliki ukuran hunian tipe 36 ini, selain terdapat dua tempat tidur, juga terdapat ruang tamu, dapur dan juga kamar mandi. Fasilitas ini sudah menjadi standar internasional yang harus dipenuhi penyelenggara.

Seluruh kamar yang disediakan memiliki fasilitas air panas di setiap kamar mandi. Tak hanya itu, seluruh perabotan layaknya sofa, televisi, AC dan peralatan rumah tangga lainnya juga sudah disediakan. Bisa dikatakan, para atlet dan official hanya tinggal bawa diri ke Indonesia.

Menengok ke fasilitas luar ruangan, di kompleks wisma atlet ini juga memiliki beberapa fasilitas olahraga seperti joging track, pusat kebugaran, dan sarana olahraga lainnya. Bahkan wisma ini menyediakan beberapa ruangan yang bisa digunakan untuk meeting.

Tak perlu khawatir dengam konsumsi, wisma atlet ini juga memiliki fasilitas caffe, minimart, warung makan dan tempat bersantai lainnya. Bahkan, di beberapa spot terdapat playground.

Di setiap menara, tiga lantai paling bawah digunakan untuk parkir kendaraan. "Luas area parkir di Blok C3 29.760 m2, mampu menampung 190 bus, 186 mobil dan 33 minibus. Di blok B8 luasannya lebih kecil yakni 5.838 m2, dengan kapasitas tampung 112 mobil dan 29 bus," tambah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono.

Pembangunan wisma atlet ini sendiri telah rampung pada Desember 2017 dan saat ini dalam masa pemeliharaan oleh kontraktor. Jumlah menara yang dibangun oleh Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan, sebanyak 10 tower yang terbagi 7 tower di Blok D10 dengan jumlah unit 5.494 unit yang akan menampung 16.482 orang dan 3 tower di Blok C2 dengan jumlah unit 1.932 unit yang menampung 5.796 orang.

Blok D10 akan digunakan untuk para atlet, sementara Blok C10 diperuntukan bagi staf penunjang seperti para jurnalis, perawat, official pendukung lainnya.