Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memprediksi pertumbuhan ekonomi kuartal-II 2018 mencapai 5,2 persen. Angka pertumbuhan ekonomi tersebut didorong dengan semakin membaiknya pertumbuhan konsumsi, investasi, belanja pemerintah, serta ekspor.
Berbeda dengan Sri Mulyani, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution belum dapat memprediksi berapa capaian pertumbuhan ekonomi kuartal-II tahun ini. Dia mengatakan, masih akan mengkaji komponen-komponen pendukung pertumbuhan ekonomi.
Advertisement
Baca Juga
"Nanti saya lihat apakah pada angka itu (5,2 persen) atau kurang dikit atau lebih dikit. Nantilah beberapa hari lagi. Saya coba lihat dulu datanya," ujar Menko Darmin saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (26/6/2018).
Lebih lanjut Darmin menjelaskan, ada beberapa faktor yang akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi kuartal-II. Pertama, masa panen raya tahun ini yang bergeser di April dan Mei, sementara tahun lalu panen raya berada di Maret.
"Panen itu tahun lalu Maret, tahun ini April atau Mei dia. Jadi makanya, saya kan sebenarnya sudah ngomong dari awal bahwa pertumbuhan kuartal-I tuh enggak terlalu tinggi. Tapi kemudian orang bilang, wah pesimis. Karena waktu itu alasannya panen bergerak. Walaupun biasanya enggak besar sekali tapi pasti ada pengaruhnya," jelas Menko Darmin.
Mantan Direktur Jenderal Pajak tersebut menambahkan, faktor kedua yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi kuartal-II 2018 adalah masa pemilihan kepala daerah (pilkada) di 171 daerah. Namun demikian, belum dapat dipastikan seberapa besar masa pilkada berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.
"Kita belum tahu kalau pilkada itu seberapa besar. Tentu ditentukan banyak kabupatennya juga provinsinya (yang ikut mengikuti pilkada). Tapi yang kita tahu hitung-hitungannya adalah nasional. Kalau masih pilkada, tapi masih ada dong pengaruhnya. Jadi, oleh karena itu nanti sekalian deh urusan pertumbuhan ekonomi itu," tandas Darmin Nasution.
Reporter : Anggun P. Situmorang
Sumber : Merdeka.com
Sri Mulyani Prediksi Ekonomi RI Tumbuh 5,2 Persen di Kuartal II
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memprediksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal-II 2018 sekitar 5,2 persen. Pertumbuhan ekonomi tersebut disumbang oleh meningkatnya konsumsi saat puasa dan libur Lebaran.
"Kami harap mendekati 5,2 persen," ujar Sri Mulyani di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 25 Juni 2018.
Sri Mulyani melanjutkan, pertumbuhan konsumsi rumah tangga diperkirakan berada di atas 5 persen pada kuartal II ini. Naik 0,05 persen jika dibandingkan dengan konsumsi kuartal-I sebesar 4,95 persen.
"Kami harap konsumsi rumah tangga momentumnya akan lebih tinggi kan ada puasa, Lebaran, dan hari libur. Kami harap di atas 5 persen dibanding kuartal-I 4,95 persen," jelasnya.
Sementara itu, sektor investasi diprediksi dapat tumbuh lebih tinggi yaitu sekitar 8 persen. "Investasi kalau dilihat dari sisi momentum, impor bahan baku dan barang modal, kami harap akan lebih tinggi dari kuartal-I. Kami harap di atas 8 persen," pungkas Sri Mulyani.
Reporter : Anggun P. Situmorang
Sumber : Merdeka.com
Advertisement