6 Manfaat Positif Staycation bagi Pegawai Kantoran

Liputan6.com, Jakarta - Zaman sekarang muncul tren terbaru yang menjadikan traveling sebagai semacam simbol sosial, tidak hanya bagi mahasiswa, tapi juga untuk pegawai kantoran. Rasanya kurang lengkap bila saat cuti atau dinas ke luar kota tapi tidak menampilkan foto di media sosial saat sedang jalan-jalan.

Traveling memang menyenangkan, bahkan ketika bekerja. Berdasarkan survei Hilton Hotels & Resorts menyebut sebanyak 75 persen pegawai profesional muda di Amerika Serikat (AS) memandang perjalanan bisnis (business travel) sebagai puncak pekerjaan dan 65 persen menganggapnya sebagai simbol status.

Namun, ada juga orang yang lebih suka berwisata di rumah atau dekat dengan rumah. Istilahnya adalah staycation. Menurut kamus Oxford, staycation adalah: "liburan yang dihabiskan di negara sendiri ketimbang di luar negeri, atau yang dihabiskan di rumah dan berjalan-jalan ke tempat menarik setempat."

Hal itu pastinya menarik bagi para pegawai introvert yang cenderung lebih suka menghabiskan waktu beristirahat sendiri sambil menjalankan hobi di rumah. Dan berikut, enam manfaat staycation seperti yang dirangkum dari The Ladders.

Staycation tentu saja lebih hemat, kecuali kalau kamu melakukannya sambil belanja online. Lagipula, menurut survei, setengah dari sumber stres dari travel adalah akibat uang. Apalagi bila gaji tidak mendukung dan masih ada tagihan yang perlu dilunasi.

Tentunya, staycation lebih hemat, dan bisa memberi manfaat. Staycation bisa dilakukan sambil menonton serial TV atau drama yang ingin kamu selesaikan, membereskan rumah, pergi ke gym, atau membaca novel.

Staycation termasuk berpergian ke tempat-tempat dekat. Jadi tidak perlu beli tiket atau bangun pagi agar tidak ketinggalan pesawat. Lebih seru lagi bila dapat berjalan ke tempat tujuan. Seperti ke taman untuk piknik bersama kawan-kawan.

Membuat rencana adalah hal wajib sebelum traveling, apalagi bila ingin traveling bersama, maka harus melakukan pertemuan, memikirkan budget, dan lain sebagainya. Ini menjadi tantangan tersendiri bila hari-hari kamu sudah dibuat sibuk oleh jam kantor.

Bila tidak ingin repot bikin rencana, staycation bisa jadi solusi. Pasalnya, salah satu keuntungan dari staycation adalah lebih santai dan fleksibel.

Dengan staycation, kamu bisa lebih dekat dengan para sahabat. Dan seperti yang disebutkan sebelumnya, tidak perlu repot-repot membuat rencana.

Bisa bertemu dengan sahabat setelah lama terpisahkan akibat jam kerja tidak kalah seru ketimbang jalan-jalan jauh. Tinggal cari saja tempat makan yang asyik dan dekat dari rumah. Di sana kalian bisa bertukar cerita sambil melepas stres.

Staycation bisa mengantar kamu menemukan tempat-tempat menarik tersembunyi di kotamu sendiri. Coba perhatikan, jangan-jangan ada tempat roti bakar lezat yang belum pernah kamu kunjungi sebelumnya.

Atau mungkin perpustakaan dan kafe-kafe bertema unik yang bisa kamu kunjungi. Selain itu, datang ke pagelaran seni atau festival budaya juga bisa dijadikan pertimbangan seru.

Jangan kira hanya jalan-jalan ke tempat terpelosok untuk bisa "disconnect" dari internet. Justru lewat staycation kamu bisa melakukannya.

Ada orang yang justru tidak nyaman bila mematikan internet di tempat yang baru dikunjungi. Ini menjadi keuntungan staycation, karena kamu bisa mematikan internet tanpa khawatir repot membuka peta atau upload foto.

Maka, pertimbangkanlah staycation bila ingin liburan lebih santai tanpa dibuat stres tentang rencana perjalanan.