Tol Salatiga-Kartasura Siap Beroperasi Desember 2018

Pembangunan ruas Tol Salatiga-Kartasura capai 91,5 persen.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 18 Okt 2018, 17:50 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2018, 17:50 WIB
(Foto:Dok PT Jasa Marga Tbk)
Tol Salatiga-Surakarta (Foto: Dok PT Jasa Marga Tbk)

Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan Jalan Tol Semarang-Solo ruas tol Salatiga-Kartasura sepanjang 32 Km menunjukkan kemajuan positif. Tahap konstruksi ruas tol tersebut mencapai 91,5 persen. Sedangkan pembebasan lahan mencapai 98,8 persen.

Kemajuan tersebut terungkap dalam dalam kunjungan ke Proyek Jalan Tol Semarang-Solo Ruas Salatiga-Kartasura, Rabu 17 Oktober 2018 tepatnya di Jembatan Kali Kenteng yang menjadi ikon dari Ruas Salatiga-Kartasura. 

Saat ini, jembatan sepanjang 495 m telah memasuki tahap pemasangan erection girder. Dari total 144 girder yang akan dipasang, saat ini sudah terpasang 132 girder.

Ruas Salatiga-Kartasura adalah bagian dari Jalan Tol Semarang-Solo yang pengerjaannya dilakukan oleh PT Jasamarga Solo Ngawi (PT JSN). 

Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk, Desi Arryani, menyampaikan ruas tol Salatiga-Kartasura siap dioperasikan akhir  2018. Namun, selain mengejar target penyelesaian, Desi juga menambahkan pengerjaan harus dilakukan dengan cermat. 

"Walaupun dikejar target, namun pengerjaan proyek ini harus dilakukan dengan penuh hati-hati, perhatikan unsur-unsur keselamatan kerja," tegas Desi dalam keterangan tertulis, Kamis (18/10/2018).

 

Jembatan Kali Kenteng

Pemandangan di tol Bawen-Salatiga. (Dok Kementerian PUPR)
Pemandangan di tol Bawen-Salatiga. (Dok Kementerian PUPR)

Sementara itu, David Wijayatno, selaku Direktur Utama PT JSN menjelaskan Jembatan Kali Kenteng akan selesai pada akhir November 2018. Saat ini kemajuan pengerjaannya masuk pada tahap akhir, yaitu pemasangan 12 buah girder. 

"Jembatan Kali Kenteng sempat terkendala karena adanya perubahan desain. Pada awalnya kami hanya menggunakan konstruksi tahan gempa yang kemampuannya ratusan tahun, saat ini kami telah menggunakan materi konstruksi dengan kekuatan tahan gempa sampai dengan seribu tahun," tutur dia.

"Hal ini dilakukan untuk memitigasi risiko terhadap jembatan dengan ketinggian 39,5 m ini," tambah David.

'Kami optimis, Jalan Tol Semarang-Solo Ruas Salatiga-Kartasura dapat diselesaikan dan diserahkan kepada PT Trans Marga Jateng (PT TMJ) selaku pemilik hak konsesi jalan tol pada Desember 2018 untuk dioperasikan," pungkas David. (Yas)

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya