Proyek Tol Cinere-Serpong Raih Dana Pinjaman Rp 950 Miliar

Jalan Tol Cinere-Serpong memiliki panjang 10,14 km dan ditargetkan beroperasi penuh di tahun 2019.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 26 Sep 2018, 17:15 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2018, 17:15 WIB
Pemerintah Percepat Pembangunan Proyek Jalan Tol Cijago-Depok- Immanuel Antonius-20170216
Pengendara motor melintas di proyek jalan tol Cinere - Jagorawi (Cijago) seksi II di Beji, Depok, 18 Januari 2017, Depok, Kamis (16/2). Pekerjaan konstruksi Tol Cijago Seksi II ditargetkan selesai pada pertengahan 2017.(Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta PT Cinere Serpong Jaya (CSJ), anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperoleh kredit sindikasi dana talangan tanah sebesar Rp 950 miliar. Dana sindikasi ini untuk mempercepat proyek Jalan Tol Cinere-Serpong. 

Penandatanganan kredit sindikasi tersebut berlangsung di kantor pusat Jasa Marga, Jakarta, Selasa (25/9/2018).

Penandatanganan ini dilakukan langsung Direktur PT CSJ Silvester Aryan Widodo, Senior Vice President PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Yusak Labanta Sudena Silalahi, Wakil Kepala Divisi Bisnis BUMN 1 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Suyitno, Wakil Pemimpin Divisi BUMN dan Instansi Pemerintah PT Bank Negera Indonesia (Persero) Tbk Erza Ruslan, dan Executive VP Corporate Banking PT Bank Central Asia (Persero) Tbk Yuli Melati Suryaningrum.

Direktur Utama PT CSJ Silvester Aryan Widodo mengatakan, pinjaman dana talangan tanah ini diperlukan perusahaan, untuk pembebasan lahan (UGR) maupun reimbursement dana talangan tanah ke pemegang saham.

“Total dana yang direncanakan untuk pembebasan lahan adalah Rp 3,1 triliun. Hal ini sesuai dengan Perjanjian PPJT antara PT CSJ dengan BPJT,” ungkap Silvester dalam keterangannya, Rabu (26/9/2018).

Dia menuturkan, pihaknya juga sedang memproses uang ganti rugi (UGR) yang diharapkan bisa dilakukan pembayaran pada Oktober dan November 2018.

Selain itu, adanya tambahan pengadaan lahan yang saat ini sedang dihitung oleh PN dan PPK.

Tambahan lahan ini diperlukan untuk kebutuhan di interchange dan pembangunan jembatan yang selanjutnya akan dilakukan amandemen PPJT terhadap tambahan lahan tersebut. Diharapkan, tambahan pengadaan lahan ini dapat selesai pada bulan Desember ini.

 

Detail Proyek

Pemerintah Percepat Pembangunan Proyek Jalan Tol Cijago-Depok- Immanuel Antonius-20170216
Pengendara motor melintas di proyek jalan tol Cinere - Jagorawi (Cijago) seksi II di Beji, Depok, 18 Januari 2017, Depok, Kamis (16/2). Pekerjaan konstruksi Tol Cijago Seksi II ditargetkan selesai pada pertengahan 2017.(Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Jalan Tol Cinere-Serpong memiliki panjang 10,14 km dan ditargetkan beroperasi penuh di tahun 2019. Adapun Jalan Tol Cinere-Serpong terbagi dalam dua seksi, yaitu, Seksi 1 Ruas Serpong Junction-Pamulang Interchange sepanjang 6,5 km yang ditargetkan selesai akhir Maret 2019.

Sedangkan Seksi 2 Pamulang-Cinere sepanjang 3,64 km, ditargetkan selesai akhir Juni 2019 dan diharapkan segera tersambung dengan Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3.

Proses pembangunan proyek Jalan Tol Cinere-Serpong ini terus menunjukkan kemajuan. Terbukti hingga awal September 2018, pembebasan lahan proyek ini telah mencapai sekitar 70 persen, sedangkan konstruksinya lebih dari 40 persen.

Jalan Tol Cinere-Serpong, yang merupakan bagian dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2, rencananya akan menghubungkan Tangerang Selatan dengan Kota Depok. Jalan Tol Cinere-Serpong akan melintasi beberapa kawasan, seperti Jombang, Ciputat, Pamulang, Pondok Cabe, dan Cinere.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya