5 Alasan Anda Perlu Investasi Sejak Muda

Agar lebih yakin lagi, coba cek dulu apa saja manfaat dari investasi agar Anda memulai investasi sekarang juga

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 25 Nov 2018, 06:00 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2018, 06:00 WIB
Yuk, Coba Dua Jenis Investasi Ini Sejak Muda Demi Masa Tua Bahagia
Bersenang-senang pada masa muda memang tidak dilarang, tetapi menyisihkan sebagian uang untuk ditabung dan diinvestasikan juga tak kalah pentingnya.

Liputan6.com, Jakarta - Penurunan nilai uang karena kenaikan harga atau inflasi adalah momok yang sulit dihindari oleh setiap orang. Demi masa pensiun yang nyaman di masa tua, tidak ada jalan lain selain berinvestasi sejak muda.

Bagi generasi milenial, mendengar kata investasi pasti yang akan terbayang di pikiran adalah mengalokasikan sejumlah dana dengan cara tertentu agar bisa menambah uang.

Tidak ada yang salah dari pengertian tersebut karena pada dasarnya investasi dilakukan agar kita bisa mendapatkan keuntungan di masa mendatang. Sayangnya, investasi selalu identik dengan orang tua dan tidak terlalu familiar di kalangan generasi milenial.

Ini karena generasi milenial menilai investasi tidak terlalu penting untuk dilakukan dan dapat ditunda. Padahal, kenyataannya investasi akan lebih baik jika dilakukan sejak masih muda. Memulai investasi sejak dini memiliki banyak manfaat, terutama untuk kehidupan finansial.

Agar Anda lebih yakin lagi, coba cek dulu apa saja manfaat dari investasi agar Anda memulai investasi sekarang juga, sebagaimana dikutip dari HaloMoney.co.id!

1. Meningkatkan nilai aset dan kekayaan

Manfaat investasi yang paling umum diketahui adalah Anda bisa meningkatkan nilai aset dan kekayaan. Dengan dana yang Anda miliki saat ini, jika Anda melakukan investasi, maka dana bisa berkembang menjadi lebih banyak lagi. Aset yang meningkat ini pastinya akan mengembangkan kekayaan Anda tanpa perlu mengandalkan penghasilan bulanan atau gaji.

Baca juga : Mau Memutar Uang Cepat? Coba 5 Investasi Jangka Pendek Ini

2. Mencapai kebebasan finansial

Amankan Gaji Anda dengan 4 Tips Berikut
Menyimpan uang gaji bukanlah hal yang mudah, Bagaimana caranya?

Dengan melakukan investasi, Anda bisa mencapai kebebasan finansial atau financial freedom. Kebebasan finansial adalah kondisi saat Anda bisa bebas secara finansial. Dalam kata lain, Anda sudah memiliki kekayaan yang bisa mencukupi kebutuhan untuk hidup tanpa harus aktif bekerja lagi.

Untuk mencapai kebebasan finansial, Anda bisa mengandalkan aset-aset yang Anda miliki untuk dapat menghasilkan uang. Dengan mencapai kebebasan finansial, Anda juga bisa melakukan apapun yang ingin dilakukan tanpa perlu khawatir lagi dengan keuangan yang Anda miliki. Siapa yang tidak ingin hidup seperti ini?

3. Mampu menghindari inflasi

Inflasi selalu terjadi setiap tahunnya di semua negara, tapi tingkatannya berbeda-beda. Tahun ini, Indonesia memiliki tingkat inflasi yang rata-rata cukup rendah di kisaran 3 persen year on year sehingga Anda berpotensi untuk naik di tahun depan.

Jika Anda hanya menyimpan dana melalui tabungan, maka nilainya akan terus tergerus karena inflasi. Tapi kalau Anda mengalokasikan dana tersebut untuk investasi, Anda akan mendapat keuntungan yang lebih tinggi dari inflasi sehingga bisa melawan inflasi.

4. Mempersiapkan masa depan dan hari tua yang cerah

Orang Tua yang Rutin Konsumsi Ikan, Fisiknya Jauh Lebih Kuat
(Foto: Ilustrasi)

Meski kita masih ingin terus bekerja, tapi fisik pasti tidak akan memungkinkan jika sudah memasuki usia senja. Ketika usia produktif telah berlalu, pastinya penghasilan akan berkurang.

Dengan adanya investasi, Anda bisa mempersiapkan masa depan dan hari tua yang cerah. Jika sudah merencanakan investasi dari sekarang, Anda akan memiliki dana yang cukup untuk digunakan dan dinikmati saat hari tua nanti.

5. Mengetahui instrumen investasi dan profil risiko

Sebelum memilih investasi mana yang cocok, Anda harus terlebih dahulu belajar investasi, terutama mempelajari jenis investasi terbaik agar Anda mendapatkan banyak keuntungan. Jenis investasi paling umum adalah emas, deposito, property, saham, reksadana, obligasi ritel, obligasi ritel syariah, hingga valuta asing.

Setiap instrument tersebut memiliki keunikan sendiri yang disesuaikan dengan profil risiko nasabah. Jika nasabah dapat menerima naik-turunnya sebuah investasi dengan tingkat fluktuasi yang besar, Anda dapat dikategorikan memiliki tingkat penerimaan risiko yang besar sehingga cocok untuk investasi saham, reksadana, maupun valuta asing.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya