BRI Targetkan Rp 5 Miliar dari BRI Online Travel Fair 2019

BRI Online Travel Fair 2019 menjadi momentum tepat bagi BRI untuk genjot penggunaan kartu kredit di sektor leisure.

oleh Athika Rahma diperbarui 13 Mar 2019, 18:53 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2019, 18:53 WIB
(Foto:Liputan6.com/Athika R)
BRI Online Travel Fair (Foto:Liputan6.com/Athika R)

Liputan6.com, Jakarta - BRI Online Travel Fair 2019 menjadi momentum tepat bagi BRI untuk genjot penggunaan kartu kredit di sektor leisure.

Bekerja sama dengan platform akomodasi online Traveloka, BRI yakin akan capai target pendapatan dan jumlah nasabah yang bertransaksi.

Dalam waktu tiga hari sejak 13 Maret-15 Maret 2019, BRI optimistis dapat meraup Rp 5 miliar dengan jumlah nasabah yang bertransaksi sekitar 800 ribu orang.

Hal ini disampaikan oleh Executive Vice President Kartu Kredit BRI, Wibawa Prasetyawan dalam konferensi pers di Gedung BRI Innovation Center, Jakarta.

"Target kami dalam tiga hari ini bisa mencapai Rp 5 miliar dengan jumlah nasabah kurang lebih 800 ribu orang," ujar dia di Gedung BRI I, Rabu (13/3/2019).

Lebih lanjut, sektor leisure diakui berpengaruh besar terhadap transaksi kartu kredit BRI. Wibawa mengklaim, tahun lalu pertumbuhan kartu kredit di sektor ini naik 124 persen. Ditargetkan, pada 2019, pertumbuhan akan lebih kecil, yaitu sekitar 90 persen.

Wibawa juga mengatakan, kerja sama dengan Traveloka membawa dampak baik bagi BRI. Sekitar 45 persen transaksi di sektor pariwisata berasal dari penggunaan Traveloka.

"Sebagian besar yang mendorong kredit kita itu Traveloka. Sekitar 45 persen. Jadi ini kerja sama yang sangat strategis," pungkasnya. 

 

Sektor Pariwisata Dongkrak Transaksi Kartu Kredit BRI

Kartu Kredit
Ilustrasi Foto Kartu Kredit (iStockphoto)

Sebelumnya, industri perbankan makin gencar lakukan kerja sama dalam sektor pariwisata untuk genjot penggunaan kartu kredit. Seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) yang menjalin kerja sama dengan Traveloka dengan mengadakan BRI Online Travel Fair.

BRI akui jumlah transaksi kartu kredit di sektor pariwisata (leisure) berpengaruh besar terhadap pertumbuhan transaksi kartu kredit secara keseluruhan. Sektor ini mengalami pertumbuhan mencapai 22 persen. 

Direktur Konsumer BRI Handayani menyatakan, industri pariwisata memang menjadi fokus utama BRI untuk menarik minat nasabah. Lebih lanjut, BRI ingin membentuk ekosistem costumer based agar konsumen mendapat 360° experience.

"Saat ini kebutuhan akan travel terus meningkat. Konsumen terus menerus mencari tiket murah untuk berlibur dan BRI memfasilitasi nasabah untuk bisa merasakan kemudahan bertransaksi mempersiapkan liburannya," ujar Handayani di Gedung BRI Innovation Center, Rabu 13 Maret 2019.

Lebih lanjut, Handayani menambahkan BRI memang sedang gencar mendorong kampanye pariwisata Indonesia, salah satunya dengan menerbitkan kartu Wonderful Indonesia, bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata.

"Sebagian besar penggunaan kartu kredit ada di dalam negeri, jadi BRI turut mendukung sektor pariwisata dalam negeri, salah satunya dengan menerbitkan kartu Wonderful Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata," pungkasnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya