Ini Kehandalan Teknologi Wifi di Pesawat Besutan Mahata

Wifi di pesawat Citilink berfungsi dengan baik dan kegagalan transmit hanya di bawah 5 persen saja.

oleh Athika Rahma diperbarui 21 Mar 2019, 14:40 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2019, 14:40 WIB
Ilustrasi pesawat (iStock)
Ilustrasi pesawat (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Citilink bekerjasama dengan PT Mahata Aero Teknologi sedang gencar memasang wifi gratis di dalam pesawat. Wifi gratis tersebut diklaim mendapat respons positif dan memiliki tingkat realibilitas sebesar 95,1 persen.

Artinya, wifi di pesawat Citilink berfungsi dengan baik dan kegagalan transmit hanya di bawah 5 persen saja. Presiden Direktur Mahata, Muhammad Fitriansyah mengatakan untuk skala uji coba bulan-bulan pertama, responnya sudah cukup bagus.

"Dari data kami sudah 85 persen penumpang pesawat Citilink menggunakan wifi gratis. Responsnya juga positif. Dalam beberapa bulan ini kita akan evaluasi baby sickness dari pemasangan wifi ini supaya tingkat reliabilitasnya semakin naik," ujar Fitriansyah di Jakarta, Kamis (21/03/2019).

Untuk masalah keamanan, Fitriansyah ungkapkan tidak perlu khawatir jaringan wifi akan mengganggu sinyal pesawat. Seluruh proses instalasi wifi telah dipastikan oleh regulator di Indonesia, dalam hal ini adalah Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kementerian Perhubungan.

"Regulator sudah pastikan instalasi aman. Karena untuk pasang equipment kan harus ada verifikasinya, pasang kabel harus ada verifikasinya, dan sebelum pasang harus ada STCnya dan itu juga tidak general, misalnya mau pasang di A320 harus punya STC A320, jadi keamanan sudah pasti dan tidak akan mengganggu jalannya pesawat," tambahnya.

Meski begitu, penumpang dihimbau untuk tetap menyalakan mode pesawat. Instruksinya ada di dalam pamflet yang disediakan di pesawat.

Fasilitas wifi gratis di Citilink baru berlaku di 1 pesawat saja. Rencananya April tahun ini akan ada pemasangan baru di 1 pesawat lagi.

Muhammad ungkapkan Mahata masih belum menghitung pendapatan dan laba setelah penggelontoran dana USD 40 juta untuk instalasi wifi gratis di pesawat Citilink.

Meskipun sebenarnya sudah bisa raup keuntungan, Mahata hingga saat ini masih fokus menyempurnakan sistem agar tingkat reliabilitas koneksi wifi di dalam pesawat terus meningkat.

"Kami sebenarnya sudah bisa (ambil laba), tapi untuk saat ini kami fokus develop sistem dulu. Nanti kalau sudah bagus, baru layanan e-commerce, games, video ditambatkan. Targetnya Juni tahun ini," ungkapnya.

Untuk penyediaan konten, Mahata sudah bermitra dengan PT Karya Lentera Angkasa. Kontennya akan mencakup e-commerce dan hiburan (games dan video). Selain itu, terdapat slot iklan yang menjadi sumber pemasukan bagi Mahata.

"Penumpang kan tidak bayar, pendapatan dari mana, otomatis dari penyediaan konten tadi. Nanti mitra kami akan sediakan slot iklan, lalu kalau misalnya Netflix mau masuk itu harus lewat digital partner kita dulu (PT Karya Lentera Angkasa). Semua akses (e-commerce dan hiburan) ada, tapi kita yang tentukan apa saja," tutupnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Citilink Bakal Tambah Wifi Gratis untuk 8 Pesawat

Citilink Terapkan Electronic Flight Bag di Kokpit Pesawat
Citilink tercatat sebagai maskapai Indonesia pertama yang menerapkan Electronic Flight Bag di Kokpit Pesawat.

Setelah pemasangan wifi gratis di dalam pesawat mendapat banyak respons positif, Citilink bekerjasama dengan PT Mahata Aero Teknologi berencana memasang wifi baru di 8 pesawat pada 2019.

Citilink akan memiliki sembilan pesawat dengan fitur wifi gratis. Hal ini disampaikan Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo. Juliandra menyatakan pemasangan wifi ini mendapat banyak respons positif.

"Setelah melakukan uji coba di satu pesawat Citilink dari akhir 2018 kemarin, kami mendapatkan banyak respons positif. Jadi kita akan tambah pasang 8 free wifi lagi di 2019 ini," ungkap Juliandra di Jakarta, Kamis (21/3/2019). 

Juliandra menyebutkan, awalnya Citilink berencana memasang free wifi di 19 pesawat. Namun karena, beberapa alasan, pemasangan hanya dapat dilakukan di delapan pesawat saja.

"Pertama, kita menyesuaikan dengan jadwal maintance pesawat, ternyata hanya cukup 8. Kedua, kita masih mau memonitoring baby sickness teknologi wifi ini, agar kelemahannya bisa segera diatasi," tutur dia.

Sementara, Citilink akan memasang teknologi wifi baru di satu pesawat pada April. Rencananya, pesawat tersebut akan melayani rute Jogja, Solo, Surabaya dan Makasar. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya