Mau Jadi Orang Kaya? Lakukan 5 Hal Ini

Liputan6.com, Jakarta - Bekerja keras tentunya jawaban yang tepat untuk menjadi kaya raya, namun untuk menjadi kaya raya tidak hanya butuh kerja keras.

Berdasarkan buku yang sering direferensikan Google sebagai buku terbaik untuk mengatur keuangan pribadi, "Rich Dad, Poor Dad" terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin menjadi kaya raya.

Buku karangan Robert T. Kiyoshi dan Sharon L. Lechter telah terjual lebih dari 32 juta kopi dalam 40 bahasa di 40 negara sejak diterbitkan pada 2002. Buku ini berisikan tentang dua ayah yang dimiliki oleh Robert T. Kiyoshi yang memiliki sudut pandang berbeda mengenai uang.

Kedua ayah Kiyoshi memiliki latar belakang yang berbeda, dimana ayah kandungnya merupakan seorang profesor perguruan tinggi, dan sementara sang ayah tiri merupakan pengusaha kaya yang memiliki banyak bisnis.

Meskipun berbeda, namun Kiyoshi dalam bukunya ini telah merangkum hal-hal apa saja yang harus Anda perhatikan mengenai uang jika ingin kaya. Mau tahu hal-hal apa sajakah tersebut? Dilansir dari laman CNBC, berikut 5 hal yang harus diperhatikan jika ingin kaya raya:

Dalam bukunya, Robert T. Kiyoshi menyebutkan, jika ingin menjadi kaya maka hal yang harus Anda beli itu aset. Aset disini merupakan segala sesuatu yang dapat mengembalikan uang yang telah Anda keluarkan untuk membelinya.

Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa orang kaya itu tidak membeli barang-barang mewah yang tidak akan mengembalikan uangnya.

Kedua ayahnya memiliki pendapat yang berbeda untuk mendapatkan uang. Namun Robert T. Kiyoshi menyimpulkan jika Anda ingin pintar dalam uang maka kuasailah ilmu-ilmu mengenai uang seperti akuntansi, investasi, pasar dan hukum. Baginya, semakin memperluas wawasan dan keterampilan yang dimiliki maka akan semakin sukses Anda.

Bagi Kiyoshi menjual atau berjualan merupakan keterampilan yang sangat penting dan dibutuhkan jika Anda ingin menjadi kaya. Keluarlah dari zona nyaman Anda, berlatihlah untuk berjualan. Jika tidak melakukan ini, maka Anda tidak akan pernah dapat menjalankan bisnis sendiri.

Kiyoshi menjelaskan perbedaan utama antara si kaya dan si miskin berada pada bagaimana mereka mengelola rasa takut yang dimiliki. Si miskin begitu berhati-hati menjaga uangnya dan menghindari segala risiko buruk yang ada.

Namun, hal yang berbeda diungkapkan oleh si kaya. Baginya, "orang kaya lah yang berani maju menghadapi risiko yang ada,".

Si ayah kaya selalu melarang anak-anaknya untuk mengatakan, "Aku tidak mampu untuk membelinya,". Ia selalu memerintahkan anak-anaknya untuk mengatakan "Bagaimana saya bisa membelinya?". Ini akan membuat mereka akan berusaha keras dan memutar otak bagaimana untuk mewujudkannya.