Liputan6.com, Jakarta - Miliarder Microsoft Bill Gates gemar membaca. Membaca menjadi salah satu kegemaran orang-orang sukses.
Dia membaca setidaknya 50 buku per tahun dan hal itu memberikan dampak positif pada dirinya, termasuk dalam mengelola bisnis.
Namun, apakah dia mengingat seluruh isi buku yang dia baca? Ternyata, Bill Gates memahami keseluruhan konteks dari buku tersebut, seperti yang dilansir dari CNBC Make It, seperti ditulis Selasa (2/4/2019).
Advertisement
Dalam wawancara di Quartz video, ia menyatakan, jika kita terbiasa membaca, akan ada konektivitas dengan hal-hal yang sudah dibaca sebelumnya. Jadi, diibaratkan puzzle, membaca adalah usaha mengumpulkan kepingan puzzle itu.
Baca Juga
Manusia punya kerangka pikir yang luas dan dengan membaca, manusia bisa meletakkan kerangka demi kerangka.
Ketika manusia sudah menguasai, atau setidaknya memahami suatu topik sebagai dasarnya, membaca topik turunan yang lain akan menjadi lebih mudah. Itulah yang membuat Bill Gates mengingat poin-poin yang sudah dibaca dari buku-bukunya.
Membaca Akan Lebih Mudah Jika Sudah Tahu Dasarnya
"Jadi, Anda bisa menambah wawasan Anda dengan mudah kalau sudah memahami bagian fundamentalnya," ungkap sang miliarder. Awalnya akan ada kebingungan dan itu wajar, namun lama kelamaan kepingan informasi yang didapat akan menyatu.
Bila Anda ingin belajar sains, misalnya. Bacalah dulu sejarah sains dan perkembangannya. Hal ini akan mempermudah Anda menguasai dasar informasi.
"Jadi nanti Anda akan punya kerangka informasi sains yang isinya bagian yang diketahui dan tidak diketahui," tambahnya.
Gates sudah pernah mengatakan kepada majalah Time 2017 lalu, membaca adalah keharusan jika seseorang ingin sukses.
Yang terpenting, Gates selalu menyelesaikan buku yang telah dia baca, meski dia tidak setuju dengan isi dan pemikiran di buku itu.
"Saya tidak pernah mengabaikan buku yang isinya tidak saya sukai. Justru dari buku ini, saya jadi punya banyak catatan kaki yang menstimulasi saya untuk mencari penjelasannya, apakah ini termasuk dalam suatu topik atau justru kontradiktif, dan lainnya" ia menambahkan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement