Dulu Hidup Susah, Kini Bos Zara Jadi Orang Terkaya ke-6 di Dunia

Amancio Ortega, bos Zara, jadi orang terkaya ke-6 yang jumlah kekayaannya fantastis.

oleh Athika Rahma diperbarui 11 Mar 2019, 07:00 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2019, 07:00 WIB
Amancio Ortega, Bos Zara (the telegraph)
Amancio Ortega, orang terkaya ke-6 di dunia, Bos Zara (the telegraph)

Liputan6.com, Paris - Siapa yang tidak mengenal Zara? Merek fashion kelas atas yang banyak digandrungi wanita muda ini sukses hampir di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Ternyata, orang di balik Zara adalah seorang kakek berusia 82 tahun bernama Amancio Ortega. Namanya memang tidak begitu dikenal seperti orang terkaya lainnya, karena dia sedikit tertutup pada media.

Diketahui, Ortega pernah mengalahkan Bill Gates dalam urusan harta kekayaan. Orang terkaya ke-6 di dunia ini saat ini memiliki kekayaan sebesar USD 62,7 miliar atau sekitar Rp 896,3 triliun (kurs USD 1=Rp 14.294), seperti dikutip dari Business Insider.

Ortega mengelola 59 persen saham Inditex, distributor fashion terbesar yang memiliki merek Zara, Pull & Bear, Bershka, Massimo Dutti, dan Stradivarius. Pada 2015 lalu, kekayaannya pernah mencapai USD 80 miliar atau sekitar Rp 1.143,5 triliun, mengalahkan Bill Gates.

Sebagai orang terkaya ke-6 di dunia, dia memiliki Global Express BD-700, jet privat yang didesain oleh Bombardier. Harga jetnya juga fantastis sekitar USD 45 juta atau Rp 643,2 miliar.

Tidak hanya itu, dia juga punya aset real estate di Madrid, yaitu Picasso Tower dan Cepsa Tower yang bernilai USD 500 jutaan, Epic Residences and Hotel di Miami seharga USD 536 juta, bangunan di sekitar pantai Miami senilai USD 370 juta, dan bangunan bersejarah EV Haughwout Building di New York seharga USD 145 juta.

 

Sempat merasakan hidup susah

Amancio Ortega, orang terkaya ke-6 dunia yang senang hidup sederhana
Amancio Ortega, orang terkaya ke-6 dunia yang senang hidup sederhana (Foto: how-rich.org)

Ortega lahir di daerah Barat Laut Spanyol pada tahun 1936. Ayahnya adalah pegawai kereta api dan ibunya seorang ibu rumah tangga. Ortega terpaksa harus berhenti sekolah lantaran ayahnya dimutasi.

Pada usia 14 tahun, dia bekerja sebagai office boy di sebuah pabrik baju di La Coruna. Kariernya kemudian naik menjadi pembantu penjahit saat itu.

Ortega kemudian mulai menjahit baju, dibantu dengan saudara dan calon istrinya, Rosalia Mera, pada awal tahun 1960-an. Pada tahun 1975, Ortega dan Mera membuka toko Zara pertama mereka di La Coruna. Sepuluh tahun kemudian, Ortega bergabung dengan Inditex dan bisnisnya makin besar hingga sekarang.

Ortega dan istri barunya (setelah bercerai dari Mera), Flora, tinggal di tempat tertutup di La Coruna, Spanyol, dekat dengan Samudera Atlantik. Dia dikenal sebagai orang yang tidak suka mengumbar kehidupan pribadinya.

Pada 2012, Bloomberg menyatakan Ortega hanya memberikan kesempatan wawancara pada tiga jurnalis.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya