Pengerjaan Seksi Akhir Tol Pasuruan-Probolinggo Tunggu Pengajuan Izin

Proyek Tol Pasuruan-Probolinggo telah diperoleh oleh Waskita Karya sejak 2015 dengan nilai kontrak sebesar Rp 2,9 triliun.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 12 Apr 2019, 09:46 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2019, 09:46 WIB
Tol Trans Jawa Pasuruan - Probolinggo
Tol Trans Jawa Pasuruan - Probolinggo. Dok: Kementerian PUPR

Liputan6.com, Jakarta Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menunggu pengajuan prakarsa dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk untuk kelanjutan pembangunan Seksi IV Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro).

Sebelumnya, Seksi I-III Jalan Tol Paspro sepanjang 31,3 km telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu, 10 April 2019. Ruas tol ini akan sepenuhnya rampung bila Waskita Karya bisa menyelesaikan seksi akhir sepanjang 13,7 km.

"Seksi IV itu sifatnya prakarsa. Jadi kita sendiri juga masih menunggu dari Waskita untuk mengajukan izin prakarsa Pasuruan-Probolinggo Seksi IV. Sehingga totalnya bisa mencapainya 45 km," terang Kepala BPJT Danang Parikesit, seperti dikutip Jumat (12/4/2019).

Diresmikannya tiga ruas awal tol ini, Danang melanjutkan, membuat panjang Tol Trans Jawa yang kini telah beroperasi bertambah, dari sebelumnya 810 km menjadi sekitar 841 km.

 

Nilai Kontrak

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) di Pintu Gerbang Tol Probolinggo Timur. (Foto:Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sebagai informasi, pengerjaan proyek Tol Pasuruan-Probolinggo telah diperoleh oleh Waskita Karya sejak 2015 dengan nilai kontrak sebesar Rp 2,9 triliun. Ruas tol ini memiliki empat seksi, yakni Seksi I Grati-Tonggas sepanjang 13,5 km.

Lalu, Seksi II Tonggas-Probolinggo Barat sejauh 6,9 km, Seksi III Probolinggo Barat-Probolinggo Timur sepanjang 10,9 km, dan Seksi IV Probolinggo Timur-Gending sepanjang 13,7 km.

Bila Waskita Karya telah mengajukan dokumen prakarsa untuk seksi terakhir tol ini, Danang berharap, itu bisa diselesaikan dalam kurun waktu 1,5 tahun. Sehingga Seksi IV Tol Paspro dapat dikerjakan beriringan dengan ruas Tol Probolinggo-Banyuwangi.

"Harapan kita bersama-sama, in bisa dikerjakan secara paralel dengan pembangunan Tol Probolinggo-Banyuwangi yang jadi tugas Jasa Marga," pungkas dia.

Tol Paspro Beroperasi, Merak ke Probolinggo Kini Hanya 11,5 Jam

Presiden Jokowi Resmikan 4 Ruas Tol Trans Jawa
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengamati peta jalan tol disela peresmian empat ruas tol di Jawa Timur, Kamis (20/12). Empat ruas jalan tol itu antara lain Wilangan-Kertosono, Bandar-Kertosono , Porong-Gempol dan Pasuruan-Grati. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Presiden Joko Widodo telah meresmikan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) pada Rabu, 10 April 2019. Dengan ini, jalan Tol Trans Jawa dari Merak hingga Probolinggo sudah hampir 1.000 kilometer (km).

"Kalau kita lihat dari Cawang sampai Probolingo sekarang sudah tembus 840 km. Kalau dimulai dari ujung barat, dari Merak sampai Probolinggo tembus 962 km," kata Jokowi di Probolinggo seperti dikutip Merdeka.com.

Presiden percaya Tol Paspro akan mengurangi kemacetan lalu lintas dari Surabaya ke Probolinggo hingga 40 persen. Tol pun akan gratis selama seminggu ke depan.

Selain itu, waktu tempuh Surabaya-Probolinggo juga akan terpangkas. Biasanya jarak kedua kota ini ditempuh selama 3 jam. Kini dengan adanya Tol Paspro, hanya ditempuh 1,5 jam.

Artinya, jarak keseluruhan dari Merak ke Probolinggo hanya 11,5 jam saja. Sebagai informasi, saat ini pengendara hanya butuh 10 jam dari Merak ke Surabaya lewat Tol Trans Jawa.

Padahal dulunya, perjalanan dari Merak ke Probolinggo butuh waktu sekitar 23 jam. Pembangunan Tol Paspro pun berhasil memangkas setengah waktu tempuh.

Turut diharapkan oleh Presiden agar jalur yang masuk bagian tol Trans Jawa ini mempermudah konektivitas logistik di wilayah setempat. Industri kecil dan pariwisata pun turut disorot agar semakin berkembang berkat tol Paspro.

"Dengan adanya tol ini, kami harapkan terjadi mobilitas barang, mobilitas orang, mobilitas logistik dengan lebih cepat. Dan diharapkan kawasan-kawasan industri, industri kecil, mikro yang ada di daerah-daerah lebih cepat berkembang karena aksesnya lebih mudah," kata Jokowi.

Setelah Tol Paspro, Jokowi berkata akan menyelesaikan jalan tol hingga ke Banyuwangi di bagian paling timur pulau Jawa. Bila itu tercapai, total panjang Tol Trans Jawa pun mencapai 1.148 km.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya