Mengejutkan, Indonesia Jadi Negara Paling Positif No.6 di Dunia

Meski sejak setahun terakhir Indonesia sedang riuh akibat pemilu dan politik, ternyata negara ini masih bisa berpandangan positif.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 02 Mei 2019, 10:30 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2019, 10:30 WIB
FOTO: Sambut Tahun Baru, Kawasan Monas Dihiasi Kembang Api
Kembang api menghiasi malam pergantian tahun baru 2018 di kawasan silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin (1/1/2018). Monas menjadi salah satu lokasi pilihan Warga Jakarta untuk merayakan malam pergantian tahun. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Meski setahun belakangan Indonesia riuh akibat pemilu, hoaks, dan ujaran kebencian, ternyata negara ini masih masuk ke daftar negara paling positif di dunia. Indonesia juga satu-satunya negara Asia yang masuk ke-10 besar.

Dilaporkan oleh World Economic Forum (WEF), hasil studi ini berdasarkan wawancara lembaga survei Gallup kepada 151 ribu orang dewasa di 143 negara pada tahun 2018. Apa saja yang ditanyakan? Berikut di antaranya:

- Apa kamu merasa sudah beristirahat dengan baik kemarin?

- Apa kamu seharian diperlakukan dengan respek kemarin?

- Apa kamu tersenyum atau banyak tertawa kemarin?

- Apa kamu mempelajari atau melakukan hal menarik kemarin?

Hasilnya, Paraguay menjadi negara paling positif di dunia dengan skor 85. Menariknya lagi, 9 dari 10 negara paling positif berasal dari Amerika Selatan. Negara-negara di benua tersebut memang rutin masuk daftar paling positif.

Ada satu pengecualian, yakni Indonesia yang tidak berasal dari Amerika Latin. "Satu negara di luar wilayah itu yang masuk ke daftar paling positif adalah Indonesia, yang telah muncul di posisi atas sejak tahun 2017," tulis Gallup.

Sementara, negara yang paling tidak positif di dunia adalah Afganistan, Belarusia, Yaman, dan Turki. Negara-negara tersebut juga sedang memiliki masalah politik, militer, dan ekonnomi.

Tingkat positif seseorang di sebuah negara juga terkait oleh persepsi standar kehidupan, kebebasan personal, dan kehadiran jejaring sosial. 

Sebelumnya, Indonesia juga pernah masuk ke daftar positif lain, yakni negara paling dermawan di dunia. Survei itu dilaksanakan oleh Charities Aid Foundation (CAF) dan Indonesia masuk ke peringkat pertama.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Berbeda dengan Negara Paling Bahagia

Denmark
Denmark (Foto: Aditya Eka Prawira/Liputan6.com)

Bila membahas kualitas hidup, biasanya negara-negara Nordik mendapatkan peringkat paling atas. Negara seperti Finlandia dan Denmark juga rutin menjadi daftar negara paling bahagia di dunia.

Lantas mengapa mereka tidak masuk ke daftar negara paling positif? Menurut Gallup, negara yang paling positif ini adalah negara yang tetap bisa bahagia meski kualitas di negara mereka tak seperti di negara maju.

"Rakyat Amerika Latin mungkin tidak selalu menilai kehidupan mereka sebagai yang terbaik (seperti negara-negara Nordik), tetapi mereka tertawa, tersenyum, dan merasakan kesenangan yang tidak orang lain rasakan di dunia," jelasGallup's Global Managing Partner, Jon Clifton.

Clifton mengakui bahwa negara yang kaya cenderung menilai negaranya lebih baik. Meski demikina, ia mengutip laporan dari Universitas Virginia dan Universitas Purdue bahwa terlalu kaya justru membuat seseorang melihat kehidupan menjadi sedikit lebih buruk.

"Jawaban apakah yang memang bisa membeli kebahagiaan masih jauh untuk bisa dipahami, tetapi laporan ini menyajikan ke para pemikir dunia mengenai gagasan siapa yang menjalani hidupnya dengan yang terbaik dan terburuk di dunia," pungkasnya.

10 Negara Paling Positif

Denmark
Denmark (Foto: Aditya Eka Prawira/Liputan6.com)

Dan berikut 10 besar negara paling positif di dunia

1. Paraguay

2. Panama

3. Guatemala

4. Meksiko

5. El Salvador

6. Indonesia

7. Honduras

8. Ekuador

9. Kosta Rika

10. Kolombia

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya