Terbang Perdana, Citilink Bawa 92 Penumpang ke Bandara Baru Yogyakarta

Penerbangan Citilink menuju YIA berangkat dari Halim Perdanakusuma pukul 11.30 WIB dan mendarat pukul 12.30 WIB.

oleh Septian Deny diperbarui 06 Mei 2019, 13:57 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2019, 13:57 WIB
Citilink menjadi maskapai pertama yang melakukan penerbangan komersil dari dan menuju Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). Liputan6.com/Septian Deny
Citilink menjadi maskapai pertama yang melakukan penerbangan komersil dari dan menuju Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). Liputan6.com/Septian Deny

Liputan6.com, Yogyakarta - Citilink menjadi maskapai pertama yang melakukan penerbangan komersil dari dan menuju Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), yang berlangsung pada Senin (6/5/2019) ini.

Penerbangan Citilink menuju YIA berangkat dari Halim Perdanakusuma pukul 11.30 WIB dan mendarat pukul 12.30 WIB, dengan nomor penerbangan QG 132.

Penerbangan dengan menggunakan Airbus 320-200 tersebut mengangkut 96 penumpang. Sedangkan untuk penerbangan dari YIA ke Halim Perdanakusuma membawa 52 penumpang dengan nomor penerbangan QG 133 pukul 13.10 WIB.

"Yang tadi (dari Halim ke YIA) sebanyak 96 penumpang. Yang ke Halim sebanyak 52 penumpang," ujar General Manajer Angkaa Pura I, Agus Pandu Purnama di Bandara YIA, Yogyakarta.

Layaknya penerbangan perdana, para penumpang yang tiba dan berangkat di YIA mendapatkan sambutan dan pelepasan khusus dari pihak Angkasa Pura I selaku pengelola bandara.

Saat tiba di YIA, para penumpang QG 132 disambut dengan tarian khas setempat. Begitu pula untuk penumpang yang akan berangkat dari YIA.

"Ini penumpang komersial perdana yang melalui YIA. Yang landing 96 orang, yang berangkat tercarar 52 orang," ungkap Direktur Pemasaran dan Pelayanan Angkasa Pura 1 Devy Suradji.

Layani Mudik Lebaran, Bandara Baru Yogyakarta Diresmikan Pertengahan Mei 2019

(Foto: Dok Humas PT Angkasa Pura I)
Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo (Foto: Dok Humas PT Angkasa Pura I)

Bandara Baru Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) akan segera beroperasi melayani penerbangan sebelum Lebaran Idul Fitri 2019. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebutkan, setidaknya terdapat dua maskapai yang dipastikan akan melayani penerbangan dari dan ke Bandara Baru Yogyakarta dalam waktu dekat ini, yakni Citilink dan Batik Air.

"Insya Allah tanggal 6 Mei ini ada Citilink, tanggal 10 Mei mungkin Batik Air atau Lion Air. Citilink sudah, Batik Air sudah dipastikan. Kalau Citilink dari Jakarta-Yogyakarta- Jakarta, kalau yang Batik Air dari Jakarta-Yogyakarta-Bali. Tapi mungkin dalam beberapa hari ini pasti baik Citiilink, Lion Air, maupun Batik Air akan menambah slot penerbangan," urainya, Minggu (5/5/2019).

Terkait penerbangan internasional, dijelaskannya bahwa saat ini pengelola bandara dan pihak-pihak terkait masih memerlukan waktu untuk mempersiapkan melayani penerbangan internasional.

Saat ini, progres pembangunan Bandara Baru Yogyakarta secara fisik di sisi darat telah mencapai 50 persen. Bandara tersebut akan memiliki luas terminal 210 ribu m2 dengan kapasitas penumpang sebanyak 14 juta penumpang per tahun.

Sementara di sisi udara, Bandara Baru Yogyakarta memiliki runway atau landas pacu sepanjang 3.250 x 45 meter dengan 23 parking stand seluas 159.140 m2, dimana pada sisi udara saat ini progresnya telah 100 persen rampung. Nantinya, lapangan udara ini juga akan dilengkapi fasilitas sebanyak 10 unit garbarata.

Lebih lanjut, Menhub Budi juga memperkirakan, peresmian Bandara Baru Yogyakarta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan dilakukan pada pertengahan Mei ini. Dia pun berharap, dengan dioperasikannya YIA maka akan dapat mendukung Bandara Adisutjipto Yogyakarta yang saat ini sudah over capacity atau kelebihan kapasitas penumpang. Terlebih tidak lama lagi sudah Idul Fitri.

"Jangka pendek kita harapkan lebaran yang selama ini kita cari slot ke Yogya susah, dengan adanya bandara ini slot penerbangan akan banyak dan akan membantu pergerakan dari Jakarta ke Jawa Tengah bagian selatan," ujar dia.

JK Sebut Bandara Baru Yogyakarta Paling Modern di Indonesia

Bandar Udara Internasional Yogyakarta
Beberapa petugas mengecek area apron Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta, Selasa (23/4). Beragam simulasi dilakukan untuk memastikan kelayakan dan keamanan Bandara Internasional Yogyakarta yang rencananya beroperasi, 29 April. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, bandara internasional Yogyakarta atau bandara baru Yogyakarta di Kulon Progo, Yogyakarta merupakan bandara paling modern di Indonesia.

JK dan rombongan, Sabtu pagi menggunakan pesawat jenis Boeing dengan kode BAe RJK85 dari Bandara Halim Perdana Kusuma menuju Bandara Internasional Yogyakarta yang mendarat sekitar 08.00 WIB.

JK setibanya di Bandara Internasional Yogyakarta meninjau sekaligus membuktikan bandara ini sudah layak digunakan baik untuk penerbangan domestik dan internasional.

"Bandara ini menjadi bandara paling modern di Indonesia. Bandara ini akan menjadi bandara yang luar biasa, kalau sudah jadi semua," tutur dia, seperti dikutip dari laman Antara, Sabtu (4/5/2019).

Sesuai jadwal, Bandara Internasional Yogyakarta mulai digunakan untuk penerbangan komersial mulai Senin, 6 Mei 2019.

JK menuturkan, meski saat ini kondisi bangunan di kawasan Bandara Internasional Yogyakarta belum selesai semua, tapi sudah sangat bagus.

“Baru selesai 50 persen saja kondisi sudah bagus, apalagi kalau sudah selesai semua,” tutur dia.

Ia menuturkan, pendaratan pesawat kepresidenan juga mulus tidak terasa karena landasan pacunya bagus. Saat ini pembangunan bandara internasional Yogyakarta baru selesai 50 persen.

"Nanti kalau akhir tahun, bisa digunakan untuk penerbangan internasional. Tapi bukan internasional dekat, tapi internasional lebih jauh lagi,” tutur dia.

Jusuf Kalla berharap bandara internasional Yogyakarta dapat memajukan DIY dan Jawa Tengah, serta daerah sekitarnya.

Terkait fasilitas pendukung, pemerintah pusat sedang upayakan pembangunan infrastruktur lainnya terkait dengan akses ke bandara, seperti jalan dan jalur kereta api serta jalan tol.

Tonton Video Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya