Harga Cabai dan Bawang Masih Mahal

Harga cabai merah terpantau masih tinggi di Pasar Slipi, namun harga sayur lainnya terpantau normal.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 17 Jun 2019, 15:05 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2019, 15:05 WIB
Ilustrasi Cabai
Ilustrasi cabai (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta - Harga sayur-mayur terpantau masih naik-turun usai Lebaran 1440 H. Harga cabai rawit masih murah, tetapi harga cabai keriting masih mahal. Selain itu, harga bawang putih kating juga hingga nyaris menyentuh Rp 50 ribu per kg.

Salah satu pedagang di Pasar Slipi, Jakarta Barat, Lena (56) menyebut bahwa harga pangan belum berubah sejak Lebaran usai. Misalnya cabai rawit merah dijual Rp 25 ribu per kilogram (kg), cabai hijau seharga Rp 30 ribu per kg, namun harga cabai merah keriting sedikit tinggi yakni Rp 45-50 ribu per kg.

"Harga dari habis Lebaran sama saja sampai sekarang," ujarnya kepada Liputan6.com di Pasar Slipi, Jakarta Barat, Senin (17/6/2019),

Beralih ke bawang, Lena menjual bawang dari harga Rp 38 ribu per kg. "Bawang merah Rp 38 ribu - 40 ribu. Masih sama dari Lebaran sampai sekarang. Yang putih Rp 38 ribu - 40 ribu. Yang kating Rp 45 ribu - 48 ribu," ujar Lena.

Untuk kisaran harga sayuran, ia menjual tomat seharga Rp 18 ribu - Rp 20 ribu per kg, kentang dan wortel seharga Rp 15 ribu - Rp 16 ribu per kg, dan wortel. Meski harga cabai merah keriting dan bawang kating relatif mahal, Lena menyebut omzetnya stabil

"Harga sampai sekarang masing biasa-biasa saja. Omzet alhamdulillah masih biasa-biasa saja," ujar Lena.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Pedagang Lainnya

cabai
Ilustrasi cabai

Pedagang lain di Pasar Slipi, Sariyem (56), menilai harga saat ini belum normal. Namun, ia menyebut harga masih lebih baik ketimbang Lebaran kemarin. Sariyem sendiri memasok sayuran dari Pasar Palmerah.

"Kalau sekarang harganya belum normal," ujar Sariyem (56). "Cabai rawit merah, kadang Rp 30 ribu, kadang Rp 25 ribu belinya. Jualnya kalau ons Rp 4.000. Kalau kiloan, beli (dari pemasok) Rp 25 ribu, jualnya Rp 30 ribu per kg," ujar Sariyem.

Ia menjelaskan sebagai lebih sering menjual dalam kisaran ons. Cabai rawit merah dan hijau dijual seharga Rp 4.000 per ons, dan cabai merah panjang seharga Rp 5.000 per ons.

Sementara itu, ia menjual bawang putih banci dan bawang merah seharga Rp 40 ribu per kg dan kating Rp 50 ribu per kg.

Sayuran seperti wortel dan tomat ia jual seharga Rp 18 ribu per kg, sementara timun seharga Rp 10 ribu per kg.

Harga Cabai Naik, Kemendag Duga Imbas Kekurangan Pasokan

Cabai
Cara menyimpan cabai. (ilustrasi/copyright pixabay.com)

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Tjahya Widayanti mengakui kenaikan harga cabai merah di pasaran. Hal tersebut, terpantau sejak H-60 Lebaran.

"Cabai merah mungkin agak sedikit naik ya. Saya pelajari dari beberapa waktu mungkin karena pasokan. Dari H-60 sampai H+5 harganya stabil tinggi," kata dia, saat ditemui, di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (12/6/2019).

Dia menduga, faktor penyebab utama kenaikan harga cabai merah adalah kekurangan pasokan. Sementara proses distribusi sendiri terpantau aman.

"Saya duga ada kekurangan pasokan. Tapi yang lain secara umum aman. Mungkin sudah panen di beberapa tempat hanya belum bisa memenuhi. Distribusinya kita lihat, karena apa nih. Masa enggak ada bencana alam kok bisa. Jadi belum bisa memenuhi kebutuhan secara keseluruhan," ujar dia. 

Dia pun memastikan, arus mudik maupun balik tidak mengganggu distribusi bahan pokok termasuk cabai merah. Sebab pada periode tersebut distribusi bahan pokok diprioritaskan.

"Saya kira tidak ada karena kita sudah minta dari H-3 sampai H+5 kita sudah minta untuk prioritas untuk bahan pokok. Jadi nggak akan ada hambatan," urai Tjahya.

Terkait konsumsi masyarakat sepanjang Lebaran, lanjut dia, terpantau stabil dan tidak ada perbedaan mencolok jika dibandingkan dengan tahun lalu.

"Kalau saya lihat stabil ya, sama saja. Beberapa yang ketemu saya, 'Terima kasih ya harga stabil.' Kalau tahun lalu di H-3 tiba-tiba harga ayam yang naik tinggi tahun ini tidak. Tapi mungkin bumbu-bumbuan, cabai itu tadi. Kecuali cabai rawit. Begitu dengan Pak Menteri ke Lawang sana, Malang, beberapa tempat, harga cabai rawit hanya Rp 15.000 per kilogram," tutur dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya