Ini Dia 5 Penulis Terkaya di Dunia, Siapa Saja?

Liputan6.com, Jakarta Masih ingat dengan J.K. Rowling? Penulis buku asal Inggris ini menjadi salah satu penulis terkenal lewat sekuel bukunya Harry Potter. Ia juga menjadi salah satu penulis terkaya di dunia dengan kekayaan mencapai USD 1 miliar atau Rp 14,1 triliun (Kurs USD 1 = Rp 14.150)

Namun ternyata bukan hanya J.K. Rowling saja, masih ada lagi penulis terkaya di dunia lainnya. Mau tahu siapa saja?

Dilansir dari laman Luxatic, berikut lima penulis terkaya di dunia:

5. Nora Roberts 

Terkenal novel bergenre romansanya, saat ini Nora Robert telah berhasil mengumpulkan kekayaan mencapai Rp 5,5 triliun.

Telah ada 200 novel yang ia telah tulis sejak tahun 70-an. Novel terlarisnya bertajuk "Playing the Odds" yang diterbitkan pada 1985.

Salah satu penulis yang paling terkenal ini lebih suka menulis tentang cerita bergenre horor, fiksi supernatural, fantasi. Bahkan novel ke 58 nya laku hingga 350 buah. Tidak heran jika saat ini, Stephen menjadi penulis terkaya keempat di dunia.

3. James Patterson 

Penulis Amerika ini menjadi salah satu penulis terkaya ketiga di dunia. Terkenal karena novelnya yang bergenre thriller, novelnya telah terjual lebih dari 300 juta kopi di seluruh dunia.

Hal ini pun tercatat di Guiness World Record, sebagai buku terlaris di New York Times. Kini dia memiliki kekayaan hingga USD 560 juta atau Rp 7,9 triliun.

Meskipun sekuel film Harry Potter telah usai, namun nama J.K. Rowling tidak akan pernah lekang oleh waktu. Penulis asal Inggris ini telah beberapa kali mendapatkan penghargaan. 

Dia berhasil menjual 500 juta buku seri Harry Potter di seluruh dunia. Dari bukunya dia mampu meraup kekayaan hingga Rp 14,1 triliun.

1. Elisabeth Badinter 

Elisabeth Badinter, selain menjadi penulis, wanita ini ternyata juga merupakan filsuf, sejarawan Prancis yang terkenal karena perjanjian filosofisnya tentang feminisme dan peran perempuan dalam masyarakat.

Salah satu buku terakhirnya, The Conflict: How Modern Motherhood Meremehkan Status Wanita, telah menjadi buku terlaris di Eropa setelah memicu perdebatan sengit di tahun 2010. Menulis membuat dia memiliki kekayaan hingga Rp 18,3 triliun.