Ingin Dapat Diskon Tiket Kereta Api? Ini Caranya

KAI memberikan diskon harga tiket kereta api 10-20 persen

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 12 Sep 2019, 11:20 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2019, 11:20 WIB
Libur Panjang Akhir Pekan, PT KAI Operasikan 11 KA Tambahan
Calon penumpang kereta api menunggu pemberangkatan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (16/4). PT KAI Daop 1 Jakarta mengoperasikan 11 KA tambahan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) kembali menawarkan diskon kepada calon penumpangnya. Diskon ini diberikan bagi para pengunjung yang membeli tiket dalam dalam acara Indotrans Expo 2019.

Pameran ini diselenggarakan di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, pada hari Jumat-Minggu 13-15 September 2019 pukul 10.00 – 18.00 WIB.

Untuk menarik pengunjung pada event ini, KAI menawarkan tiket KA dengan diskon 20 persen untuk keberangkatan hari Selasa sampai dengan Kamis dan diskon 10 persen untuk keberangkatan hari Jumat sampai dengan Senin.

"Diskon tersebut hanya bisa didapatkan masyarakat untuk pembelian tiket KA on the spot di booth KAI," kata VP Public Relations KAI Edy Kuswoyo kepada wartawan, Kamis (12/9/2019).

Edy menambahkan partisipasi KAI dalam pameran ini sekaligus untuk menyambut HUT ke-74 KAI. Ia menambahkan penawaran tiket dengan tarif spesial ini diberikan sebagai apresiasi kepada pelanggan setia kereta api.

Selain itu Edy juga berujar, di momen Harhubnas ini, diskon tersebut ditujukan untuk meningkatkan minat masyarakat menggunakan moda transportasi umum massal seperti angkutan kereta api.

"Adapun terkait tiket dengan tarif spesial tersebut, terdapat beberapa poin yang perlu diperhatikan oleh calon pembeli," tegasnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Syarat dan Ketentuan

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
PT KAI Daop 8 Surabaya (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Pertama, KA yang mendapat diskon yaitu KA Komersial jarak jauh dan menengah. Kedua, diskon hanya diberikan kepada pengunjung stan dengan jadwal keberangkatan KA sampai dengan 30 hari ke depan selama tempat duduk masih tersedia. Ketiga, diskon tiket KA ini bisa dibatalkan dan diubah jadwalnya, namun tiket promo ini tidak dapat digabung dengan program reduksi atau diskon lainnya.

Sementara itu, untuk memasuki lokasi pameran, pengunjung tidak dikenakan biaya sama sekali alias gratis. Selain melayani transaksi tiket berdiskon, stan KAI juga membuka layanan informasi produk Perseroan termasuk LRT Jabodebek dan enam anak perusahaan yakni PT Reska Multi Usaha, PT Railink, PT Kereta Commuter Indonesia, PT KA Pariwisata, PT KA Logistik, dan PT KA Properti Manajemen.

 

KAI Proyeksikan Angkut 450 Juta Penumpang di 2019

Ilustrasi – kereta api melintas di wilayah Daop 5 Purwokerto. (Foto: Liputan6.com/KAI Daop 5 PWT/Muhamad Ridlo)
Ilustrasi – kereta api melintas di wilayah Daop 5 Purwokerto. (Foto: Liputan6.com/KAI Daop 5 PWT/Muhamad Ridlo)

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI memproyeksikan bisa mengangkut sebanyak 450 juta penumpang pada 2019. Angka tersebut telah melampaui target yang sudah ditetapkan sebelumnya, yakni sebanyak 435,49 juta penumpang.

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, pihaknya lebih mengutamakan target penarikan penumpang dibanding pendapatan. Dia melaporkan, pada 2018 lalu KAI berhasil mengangkut sebanyak 425 juga penumpang.

"Menurut saya (angka pendapatan) enggak penting, yang penting kita bisa mengangkut penumpang. Tahun lalu 425 juta, tahun ini mungkin 450 juta penumpang," ujar dia saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (6/9/2019).

Adapun jumlah penumpang kereta dari tahun ke tahun terus meningkat. Pada 2016, KAI mengangkut 352,3 juta penumpang, meningkat 12 persen menjadi 394,1 juta penumpang pada 2017, dan naik 8 persen dengan jumlah total 425 juta penumpang pada 2018.

Sebagai perbandingan, hingga Semester I 2019 terjadi peningkatan sebesar 2 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pada Semester I 2019, PT KAI melayani 210,7 juta penumpang, sedangkan pada Semester I 2018 sebanyak 207 juta penumpang.

Lebih lanjut, Edi melontarkan, PT KAI tidak memprioritaskan pendapatan keuangan secara muluk-muluk. Paling tidak, itu mencapai target yang telah ditetapkan.

"Kalau kinerja seluruhnya, operasi sama keuangan, paling tidak memenuhi apa yang kita harapkan. Kalau keuangan paling tidak sampai bulan 6 ini memang keuntungan bersih di bawah laba paling bawah. Itu menunjukkan lebih baik dari tahun lalu, paling tidak lebih baik dari 2019," tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya