Iran Serang Israel dengan Ratusan Rudal, Perang Besar di Depan Mata?

Menteri Jonan Minta Pelaku Industri Gunakan PLTS

Menteri ESDM Ignasius Jonan meminta para pengusaha untuk menggunakan PLTS

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 12 Sep 2019, 18:34 WIB

Diterbitkan 12 Sep 2019, 18:34 WIB

Pemanfaatan Tenaga Surya Sebagai Sumber Energi Listrik Alternatif

Teknisi melakukan perawatan panel pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di atap Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (6/8/2019). PLTS atap yang dibangun sejak 8 bulan lalu ini mampu menampung daya hingga 20.000 watt. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah mendorong sektor industri menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS untuk memenuhi kebutuhan listriknya, ini upaya mendorong pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT).

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, tenaga matahari merupakan sumber energi yang gratis dan mudah untuk mendapatkannya.

"Yang punya matahari siapa? nggak ada, jadi impor (dari luar bumi), kita impor tapi gratis," kata Jonan, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (12/9/2019).

Dengan mudahnya mendapat energi matahari‎ yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik, maka dirinya mendorong pembangunan PLTS di area industri, hal ini merupakan lanjutan dari kebijakan pembangunan PLTS di atap gedung.

"Makanya saya sangat dorong pembangunan pembangkit listrik tenaga surya yang diatap-atap itu, ini sekarang kita menyesuaikan bikin peraturan yang kondusif supaya industri mau membangun PLTS," ujarnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sesuai Arahan Jokowi

Menteri ESDM Raker dengan Komisi VII Bahas Asumsi Makro RAPBN 2020

Menteri ESDM, Ignasius Jonan (tengah) didampingi Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar (kanan) saat rapat kerja dengan Komisi VII di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/8/2019). Komisi VII DPR RI memanggil Menteri ESDM untuk membahas asumsi makro sektor ESDM. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Menurut Jonan, hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mendorong memperbanyak pembangunan PLTS untuk mengurangi polusi udara, untuk menunjang pembangunan PLTS di fasilitas industri Jonan akan menerbitkan peraturan baru.

"Ini arahan presiden harus bangun banyak lho, supaya mengurangi polusi dansebagainya,‎ dalam peraturan menteri, kita meneysuaikan peraturan bahwa supya industri mau memasang PLTS," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓