Ini Dia Karakteristik Pekerja Milenial

Generasi Y atau yang lebih akrab dengan sebutan generasi milenial adalah generasi yang lahir pada tahun 1981-1994.

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 21 Nov 2019, 06:00 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2019, 06:00 WIB
Ilustrasi Generasi Milenial (iStockphoto)
Generasi Milenial Tidak Menyadari Bahwa Masalah Kesehatan Tengah Mengintai Mereka Gara-gara Kebiasaan Buruk yang Mereka Kerjakan (Ilustrasi/iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Generasi Y atau yang lebih akrab dengan sebutan generasi milenial adalah generasi yang lahir pada tahun 1981-1994, yaitu di saat teknologi sedang berkembang pesat.

Kehadiran komputer, video games, gadget, dan smartphone yang tersambung dengan kecanggihan internet, membuat generasi ini mudah mendapatkan informasi secara cepat dan sebagainya.

Dengan pendidikan yang lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya, generasi ini bisa dikatakan penuh ide-ide visioner, inovatif untuk melahirkan pengetahuan dan penguasaan IPTEK. Mereka cenderung ambisius dalam bekerja.

Di samping kerja kantoran, sebagian milenial juga membuka bisnis sendiri untuk menuju kesuksesan. Mereka memiliki jiwa entrepreneur yang tinggi.

Namun sayangnya, ada desas-desus miring terkait generasi ini. Generasi milenial kerap dianggap sebagai generasi yang tidak setia terhadap pekerjaan.

Apalagi, setengah dari generasi milenial kerap secara aktif mencari pekerjaan baru dan siap melakukan perubahan. Karakter seperti ini yang sering dianggap bentuk ketidakkomitmenan mereka.

Padahal justru sebaliknya. Mengutip laman Forbes, milenial sering mencari opsi lain untuk mencari hal-hal yang baru. Dengan mencari hal-hal baru tersebut, milenial kerap memastikan bahwa mereka ingin terus tumbuh di dalam karier.

Keseimbangan gaya hidup dan pekerjaan menjadi hal yang paling penting bagi Generasi Y. Karenanya, mereka cenderung mencari pekerjaan yang dapat menunjang gaya hidup. Jika tidak, mereka cenderung berhenti dari pekerjaan tersebut.

Karena terlahir di era globalisasi, generasi milenial cenderung bersifat konsumtif. Mereka banyak menghabiskan uang yang dimiliki untuk membeli gadget keluaran terbaru, membeli kendaraan, jalan-jalan dan kuliner.

Namun, kini mereka mulai sadar akan pentingnya properti untuk keluarga. Oleh karena itu, banyak juga dari mereka yang mengambil KPR atau KTA untuk rumah maupun apartemen.

Karakteristik Pekerja Milenial

Generasi milenial
Ilustrasi meeting startup generasi milenial (iStockphoto)

Untuk lebih lengkapnya, berikut karakteristik pekerja milenial, seperti dikutip dari Instagram Kementerian Ketenagakerjaan, @kemnaker:

1. Haus pengetahuan

2. Melek digital

3. Tidak suka hal yang rutin

4. Konsumtif

5. Ingin bekerja karena passion

6. Mengutamakan fasilitas dan apresiasi kerja

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya