Muncul Air Terjun di Tol Becakayu saat Hujan Lebat, Ini Penyebabnya

Waskita Toll Road menjelaskan penyebab air yang terjun dari tol konstruksi tol Becakayu.

oleh Arthur Gideon diperbarui 22 Nov 2019, 14:10 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2019, 14:10 WIB
Bulan Puasa, Proyek Tol Becakayu Tetap Berjalan
Aktivitas pekerja saat memasang pondasi Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) seksi 1A rute Casablanca-Cipinang Melayu, Jakarta, Minggu (19/5/2019). Pembangunan Tol Becakayu seksi 1A selama bulan puasa tetap dilakukan untuk mencapai target yang ditentukan. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

 

Liputan6.com, Jakarta - PT Waskita Toll Road mengungkap penyebab terjadinya curahan air dan banjir di Tol Becakayu Seksi 2A yang sedang dalam proses konstruksi. Curahan air dan banjit tersebut diakibatkan pengerjaan saluran pipa yang belum selesai.

"Adapun penyebab terjadinya curahan air tersebut adanya pengerjaan pipa drainage dan parapet menuju saluran bawah yang belum selesai. Sesuai dengan schedule penyelesaiannya adalah hari ini, 22 November 2019," ujar Sekretaris Perusahaan Waskita Toll Road Alex Siwu dikutip dari Antara, Jumat (22/11/2019).

Alex mengatakan bahwa pada lokasi badan jalan yang terkena dampak curahan air tersebut mengalami banjir sepanjang kurang lebih 50 meter, karena saluran air pada badan jalan tersebut tidak sanggup menampung debit air akibat hujan.

Sesuai pantauan di lapangan pada lokasi tersebut sedang ada galian untuk kabel Telkom sehingga menambah disfungsi saluran.

"Penanganan yang sudah di lakukan adalah dengan pembersihan dan mengerahkan pompa di lokasi kejadian. Selain itu PT Kresna Kusuma Dyandra Marga selaku pemilik konsesi akan melakukan pelebaran drainage existing dan akan segera dieksekusi berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk mencegah terulangnya genangan," kata Alex.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Selesai Mei 2020

Trotoar di Tengah Jalan Kalimalang
Kendaraan melintas dekat trotoar yang berada di tengah jalan di kawasan Kalimalang, Senin (16/9/2019). Trotoar terkait proyek pembangunan Tol Becakayu tersebut dinilai dapat mengganggu pengendara motor dan berbahaya bagi pengguna jalan kaki. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Seksi 2A Ruas Tol Becakayu tersebut sedang dalam proses konstruksi dan ditargetkan selesai konstruksi pada bulan Mei 2020 dan beroperasi penuh pada Juni 2020.

PT Kresna Kusuma Dyandra Marga sendiri akan berupaya maksimal agar kejadian ini tidak terulang kembali, dan meminta maaf kepada para pengguna jalan yang terganggu kenyamanan perjalanannya di sekitar lokasi kejadian.

Kamis (21/11) sekitar pukul 17.00 pada saat hujan yang cukup lebat di salah satu lokasi konstruksi ruas Tol Becakayu di Seksi 2A wilayah Bekasi, terjadi curahan air yang cukup besar sehingga menyebabkan adanya genangan air di jalan raya di bawah ruas tol.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya