Jual 4 Ruas Tol di 2020
PT Waskita Toll Road melepas atau divestasi empat ruas tol pada tahun 2020. Empat ruas tersebut dilepas pada awal kuartal IV 2020.
Dari empat ruas yang dilepas sebagian adalah proyek Trans Jawa, antara lain ruas tol Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, serta Pasuruan-Probolinggo.
Portofolio
Perusahaan terhitung sudah memiliki panjang jalan tol mencapai lebih dari 823 km. Selain itu, Perusahaan pun sudah memiliki 10 anak perusahaan dan 6 perusahaan rekanan yang seluruhnya juga membangun atau mengoperasikan jalan tol.
Dapat Relaksasi Kredit dari 18 Debitur
PT Waskita Bumi Wira yang merupakan anak usaha dari PT Waskita Toll Road mendapat relaksasi kredit sindikasi senilai Rp 4,74 triliun. Relaksasi tersebut diberikan oleh 18 kreditur. Relaksasi kredit sindikasi akan membantu Waskita Bumi Wira untuk dapat memenuhi kewajiban kepada para kreditur dan melaksanakan operasional.
Waskita Bumi Wira merupakan salah satu Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT Waskita Toll Road (WTR) sebesar 99,9 persen, anak usaha Waskita Karya.
"Tujuan dari relaksasi adalah untuk menyesuaikan kemampuan Waskita Bumi Wira untuk membayar bunga dan pokok akibat dampak Covid-19 kepada para kreditur, serta memenuhi kewajiban untuk mempertahankan Financial Covenant sesuai perjanjian kredit sindikasi," kata Direktur Utama Waskita Toll Road, Septiawan Andri Purwanto, dikutip dari Antara, Jumat (25/6/2021).
Sebanyak 18 kreditur yang memberikan relaksasi kredit kepada WBW yaitu Bank BNI, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), Bank BRI, dan Bank CIMB Niaga Syariah sebagai Join Mandated Lead Arranger and Bookrunner (JMLAB).
Selanjutnya Bank Jatim, Bank NTT, Bank Sumselbabel, Bank Kalbar, Bank Riau Kepri, Bank Papua, Bank BPD Bali, Bank Kalsel, Bank Bengkulu, Bank Maluku Malut, Bank Panin, Bank Lampung, Bank ICBC Indonesia dan Bank Jatim Syariah.
"Dengan relaksasi kredit sindikasi ini akan sangat membantu WBW untuk dapat memenuhi kewajiban kepada para kreditur dan melaksanakan operasional guna mensukseskan dan mendukung program pemerintah dalam pembangunan jalan tol," kata Direktur Utama Waskita Bumi Wira Herwidiakto.
Herwidiakto mengungkapkan alasan ketidakmampuan Waskita Bumi Wira menyelesaikan utang sesuai perjanjian kredit sindikasi yakni dampak pandemi Covid-19 yang menyebabkan lalu lintas harian tak sesuai ekspektasi.
"Sehingga penerimaan dari operasional tol tidak mencukupi untuk pengembalian pinjaman," katanya.
Berita Terbaru
Cara Mengobati Jamur Kulit yang Membandel, Dari Langkah Alami Hingga Medis
Menkomdigi Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih di Pilkada Serentak 2024
Semua Buku Bebas PPN, Kecuali yang Mengandung Pornografi
Cara Mengobati Infeksi Saluran Kemih, Ketahui Penyebab dan Gejalanya
Pilgub Jateng Hari Ini: Pasangan Andika-Hendi Nyoblos di TPS Sama, Tapi Waktu Berbeda
Prabowo: Calon Kepala Daerah yang Menang Harus Jadi Pemimpin Semua, yang Kalah Bekerja Sama
Didampingi Istri, Bang Doel Nyoblos di TPS 65 Lebak Bulus
Cara Mengobati Gondongan pada Anak, Ini Panduan Lengkap untuk Orangtua
Tampil Serasi dan Kompak Bersama Istri, Cawagub Rano Karno Gunakan Hak Pilihnya di TPS 65 Cilandak
Momen Nyoblos di Pilgub DKI Jakarta 2024, Tiga Paslon Terdaftar di TPS Berbeda hingga Ahok dan Istri yang Curi Perhatian
Nyoblos Pilkada 2024, Cawagub Rano Karno Yakin 1 Putaran
VIDEO: Menhan ASEAN Bertemu Amerika dan Tiongkok, Bahas Sengketa Maritim