Setelah Ahok, Jonan dan Susi Bakal Jadi Petinggi BUMN?

Ada beberapa mantan menteri hingga wakil menteri yang bakal duduk di kursi petinggi BUMN.

oleh Athika Rahma diperbarui 25 Nov 2019, 16:21 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2019, 16:21 WIB
Menteri ESDM Raker dengan Komisi VII Bahas Asumsi Makro RAPBN 2020
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan saat raker dengan Komisi VII di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/8/2019). Komisi VII DPR RI memanggil Menteri ESDM untuk membahas asumsi makro sektor ESDM dalam RAPBN 2020 serta RKA RAPBN 2020. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, masuknya Ahok ke jajaran petinggi BUMN menimbulkan kehebohan di ranah publik. Setelahnya, berembus kabar bahwa tokoh lain seperti Ignasius Jonan dan Susi Pudjiastuti juga akan ikut jadi petinggi di BUMN.

Ditemui di Kementerian BUMN, Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga menanggapi hal tersebut dengan jawaban yang normatif.

"Kita lihat saja nanti," ujarnya di Jakarta, Senin (25/11/2019).

Ignasius Jonan, mantan Menteri ESDM Kabinet Indonesia Kerja, disebut-sebut akan jadi Komisaris Garuda Indonesia. Sedangkan Susi Pudjiastuti, Menteri Perikanan dan Kelautan Kabinet Indonesia Kerja, digadang akan menjadi Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia (Perindo).

Arya menyatakan, memang ada beberapa mantan menteri hingga wakil menteri yang bakal duduk di kursi petinggi BUMN.

"Ada mantan menteri, ada wamen, pokoknya ada lagi yang lain. Kita akan cari yang cocok untuk kita, ya," ucap Arya.

Meski begitu, Arya tidak menyebutkan dengan detail siapa tokoh yang dimaksud.

"Nanti kami akan evaluasi seluruh direksi dan komisaris," ucapnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rudiantara Ditunjuk Jadi Dirut PLN

Seminar Konsolidasi untuk Sehatkan Industri Telekomunikasi
Menkominfo Rudiantara di Seminar Konsolidasi untuk Sehatkan Industri Telekomunikasi. Dok: Indonesia Technology Forum

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

"Mudah-mudahan segera dilantik, yang jelas saya sudah tanda tangan," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung dikutip dari Antara, Senin (25/11/2019). 

Pramono menyampaikan hal tersebut saat ditanya wartawan mengenai hasil Tim Penilai Akhir (TPA) untuk Rudiantara.

"Mudah-mudahan segera dilantik, ini banyak perubahanlah di BUMN," tambah Pramono.

Rudiantara adalah Menkominfo periode 2014-2019. Sebelum menjadi Menkominfo, Rudiantara pernah menjadi Wakil Dirut PT PLN pada 2008-2009 lalu.

Selama di PLN, ia terlibat dalam pencarian pendanaan perusahaan, terutama pinjaman untuk proyek pembangkit listrik 10 ribu megawatt. Setelahnya, ia mengundurkan diri.

"(TPA) sudah selesai. Bolanya di Menteri BUMN," tambah Pramono.

 

Fokus Presiden Jokowi

Sekteraris Kabinet Pramono Anung
Sekteraris Kabinet Pramono Anung saat melakukan wawancara khusus dengan Liputan6.com, Jakarta, Kamis (9/6). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pramono mengakui bahwa Presiden Joko Widodo sedang berkonsentrasi untuk memperbaiki kondisi perekonomian.

"Salah satu yang ingin segera diselesaikan adalah BUMN karena di BUMN ini banyak BUMN besar yang memang perlu segera dilakukan pembenahan di antaranya yang sekarang sudah dilakukan Pertamina. Sebentar lagi PLN, kemudian Inalum, kemudian perbankan Mandiri, BTN dan beberapa bank lain," ungkap Pramono.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya