Jelang Nataru, Pemerintah Diminta Tertibkan Parkir Liar

Penertiban parkir liar ini diharapkan dapat membantu memperlancar arus mudik saat libur Natal dan Tahun Baru.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Des 2019, 12:00 WIB
Diterbitkan 18 Des 2019, 12:00 WIB
Ada Pertandingan Persija vs Persib, Parkir Liar Menjamur di Senayan
Sepeda motor memadati bahu jalan dan trotoar di sepanjang Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2019). Adanya pertandingan sepak bola antara tim Persija Jakarta melawan Persib Bandung membuat sejumlah titik di kawasan Senayan menjadi lokasi parkir liar. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Agus Taufik Mulyono, meminta kepada pemerintah dan aparat kepolisian untuk menertibkan kendaraan-kendaraan yang parkir di badan-badan jalan ateri berbegai daerah.

Hal ini diharapkan agar masayarakat yang berpergian pada masa angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) dapat berjalan lancar.

"Kalau bicara jalan nasional yang bukan jalan tol bagaimana? Asal ada tindakan tegas ada parkir di badan jalan tilang atau diapakan, mau itu pejabat atau lainnya juga harus ditindak," katanya dalam acara diskusi persiapan angkutan mudik Nataru di Jakarta, Rabu (18/12/2019).

Dia juga menekankan agar masyarakat tidak parkir kendaraanya di badan-badan jalan pada masa angkutan mudik Nataru. Sebab, itu akan mengganggu kendaraan-kendaraan lain yang akan melintas jalan tersebut.

"Kata kuncinya adalah kepatuhan, membutuhkan peran sentuh dari persoalan yang terkait dengan penegakan hukum," kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Banyak yang Tak Patuh

Ada Pertandingan Persija vs Persib, Parkir Liar Menjamur di Senayan
Sepeda motor memadati bahu jalan dan trotoar di sepanjang Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2019). Adanya pertandingan sepak bola antara tim Persija Jakarta melawan Persib Bandung membuat sejumlah titik di kawasan Senayan menjadi lokasi parkir liar. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Dia menyebut selama ini masih banyak masyarakat yang tidak patuh terhadap aturan-aturan lalu lintas, termasuk parkir di badan jalan. Untuk itu, dirinya mendorong agar masyarakat dapat patuh dan tertib.

"Karena kita gak perlu teknologi dan ilmu pengetahuan, mau apalagi jalan terbatas, mobil tidak bisa dikurangi, sementara jalan tetap, pasti akan macet kalau masyarakat tidak patuh," tandasnya.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya