Pengemudi Bus Kini Tak Kalah Keren dari Pilot

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) hari ini meresmikan seragam baru bagi pengemudi bus. Seragam tersebut merupakan jenis seragam Abdi Yasa bernuansa putih dengan dasi merah dan dilengkapi atribut di lengan dan dada.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat, Budi Setiyadi menyebutkan dengan adanya seragam tersebut diharapkan para pengemudi akan menjadi lebih bangga terhadap profesinya.

“Siapa lagi yang akan bangga kepada profesi kita selain diri kita sendiri,” kata dia usai meresmikan seragam baru tersebut, di Terminal Pulogebang, Jakarta, Sabtu (21/12/2019).

Lebih jauh dia mengungkapkan saat ini masih banyak pengemudi yang merasa kurang bangga dengan profesinya.

Selain itu, dengan adanya seragam yang gagah seperti pilot tersebut, Kemenhub meyakini para pengemudi akan lebih meningkatkan tanggung jawabnya selama menjalankan tugas.

“Banyak pengemudi kita yang mungkin kurang bangga dengan profesinya. Arahnya dengan lebih bangga kepada profesi, korelasinya adalah perilaku dan dedikasi di jalanan,” ujarnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Menurutnya, para pengemudi akan jauh lebih semangat menjalani pekerjaannya jika memakai seragam ketimbang hanya memakai kaos atau kemeja biasa.

Dalam kesempatan serupa, salah satu pengemudi, Ahmad Riki mengaku senang dengan seragam barunya tersebut karena penampilan barunya jadi terlihat lebih rapi.

“Bangga dengan pekerjaan sebagai pengmudi dan bisa mencerminkan kepada masyarakat lebih bertanggung jawab di lalu lintas,” ujarnya.

Sebelumnya, dia mengungkapkan hanya mengenakan kaos biasa dan kadang seragam dari perusahaannya.

“Sebelumnya pakai kemeja, kaos, campur,” ujarnya.

Diharapkan ke depannya semua PO Bus akan menerapkan seragam ini kepada pengemudinya.

Reporter: Yayu Agustini Rahayu

Sumber: Merdeka.com

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat bekerjasama dengan PT Jasa Raharja hari ini memberangkatkan Mudik Gratis Natal 2019 & Tahun 2020 dengan mengalokasikan 53 Bus.

Dirktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat, Budi Setiyadi menyebutkan Selain masyarakat umum, mudik gratis Nataru kali ini untuk pertama kalinya juga melibatkan penyandang disabilitas.

“Kita juga harus ingat bahwa ada saudara kita penyandang disabilitas, kita siapkan kendaraan,” kata dia, saat acara pelepasan, di Terminal Pulogebang, Jakarta, Sabtu (21/12/2019).

Dia mengungkapkan pendaftaran yang dimulai pada hari Rabu tanggal 18 November 2019 s/d 18 Desember 2019 tersebut mendapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Oleh karena itu dia berharap mudik tahun depan yang diselenggarakan Kemenhub, kuota kendaraan untuk mudik gratis dapat bertambah.

“Tahun depan bisa ditambah lagi harapan saya karena ternyata peminatnya masih banyak,” ujarnya