Tahun Tikus Logam Bawa Berkah Buat Pedagang Musiman di Glodok

Tak sama seperti tahun lalu, rupanya di tahun tikus logam ini lebih membawa banyak berkah bagi pedagang dibanding tahun babi di 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jan 2020, 18:20 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2020, 18:20 WIB
Gantungan shio tikus logam
Pernak pernik gantungan shio tikus logam di pasar glodok

Liputan6.com, Jakarta - Empat hari jelang perayaan imlek, masyarakat memenuhi Pasar Glodok, Jakarta Barat atau yang biasa disebut Glodok ‘Chinatown’ Market. Ramainya orang-orang ini untuk mencari aksesoris imlek. 

Tahun ini, perayaan imlek diperingati pada Sabtu, 25 Januari 2020. Dalam rangka menyambut Hari Raya Tahun Baru China ini, masyarakat banjir di pasar Glodok untuk membeli aksesoris Omlek yang nantinya dijadikan hiasan rumah atau kenang-kenangan untuk sanak saudara.

Tak sama seperti tahun lalu, rupanya di tahun tikus logam ini lebih membawa banyak berkah bagi pedagang daripada tahun babi, di 2019 lalu.

“Tahun ini lebih laris daripada tahun lalu. Tahun lalu itu seperti kurang menarik, tahun tikus logam ini lebih banyak yang beli, setiap hari ramai pada borongan”, tutur Dico pada Liputan6.com, salah satu pedagang aksesoris imlek, pasar Glodok, pada Selasa (21/1/2020).

 

Penghasilan Belasan Juta Rupiah

Aksesoris imlek pasar glodok
Aksesoris imlek yang dijual di pasar glodok

Penghasilan pedagang penjualan aksesoris imlek ini bisa mencapai Rp 15 juta per hari. Di lapak Dico, yang paling laris dicari dan dibeli oleh masyarakat adalah hiasan dinding bergambar tikus logam yang biasanya dijual sepasang.

Harga hiasan dinding tikus logam tersebut satu pasangnya dijual berkisar antara Rp 25 ribu hingga 45 ribu tergantung bahan yang digunakan.

Menurutnya, jika aksesoris shio yang dijual ini tidak habis, maka akan dibuang karena sudah tidak dapat dijual lagi untuk tahun depan. Itu adalah salah satu risiko yang harus ditanggung oleh penjual.

Dico menambahkan, dirinya membuka lapak aksesoris imlek ini musiman, hanya setahun sekali.

“Jualan aksesoris Imlek ini hanya setahun sekali, tahun ini buka dari tanggal 1 Januari 2020 sampai nanti terakhir tanggal 24 Januari 2020 setelah itu ya sepi, pasar kembali normal seperti biasanya,” ujar Dico.

Selain hiasan dinding bergambar tikus logam, pakaian anak juga yang menjadi pelaris lapaknya. Dari baju tidur anak, kaos, sampai gaun anak yang bernuansa merah emas untuk digunakan menyambut imlek.

Kisaran harga untuk pakaian anak ini dijual sekitar Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu tergantung dari model pakaian yang dibeli.

 

Reporter : Helena Yupita

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya