Karyawan Baru? 5 Tips Ini Bikin Hari Pertama Kerja Berkesan

Liputan6.com, Jakarta Mendapatkan pekerjaan impian memang menyenangkan. Semua itu dilalui dengan proses yang tidak mudah. Mulai dari mencari lamaran kerja, menebar lamaran atau curriculum vitae (CV) ke sejumlah perusahaan, menjalani psikotest, hingga wawancara kerja.

 Begitu sudah mendapatkan pekerjaan, jangan disia-siakan. Kamu harus memberikan kesan pertama yang sempurna sebagai karyawan baru. Tunjukkan bahwa kamu layak bekerja di perusahaan tersebut. Perusahaan tidak salah dalam merekrut karyawan, meski ada perasaan grogi dan canggung.

 Berikut cara menunjukkan kesan yang baik ke bos maupun rekan kerjamu saat hari pertama kerja, seperti dikutip dari Cermati.com:

1. Berpakaian rapi dan sopan

Namanya juga hari pertama kerja, berikan penampilan terbaikmu. Dimulai dari gaya berpakaian yang rapi dan sopan. Gunakan kemeja kerja, berpadu dengan bawahan yang nyaman. Untuk wanita, dapat dipadankan dengan bawahan rok atau celana bahan, serta sepatu kerja berhak atau flat shoes. Sedangkan pria, celana bahan dan sepatu pantofel.

Ingat ya, pakaianmu harus disetrika agar terlihat rapi, tidak kusut, sehingga enak dipandang. Rambut pun jangan dibiarkan berantakan. Semprotkan parfum dengan aroma lembut secukupnya. Penampilan bisa dibilang modal utama seseorang agar disukai bos dan rekan kerja. Gaya berpakaian dapat menunjukkan karakter atau kepribadian seseorang.

Buktikan kamu adalah pribadi yang terorganisir dan mampu menempatkan diri di tempat kerja. Perhatikan atau cari tahu pula budaya dan aturan berpakaian di tempat kerjamu. Karena masing-masing menerapkan kebijakan yang berbeda. Tapi intinya adalah berpakaian yang rapi dan sopan. Sesuaikan dengan bidang dan lingkungan kerjamu.

Hari pertama kerja, usahakan datang ke kantor on time. Datang minimal 30 menit atau 15 menit sebelum jam kantor. Berikan kesan jika kamu adalah orang yang disiplin, bertanggung jawab, dan tepat waktu. 

Agar datang tepat waktu, kamu harus memperhitungkan jarak tempuh dan lama perjalanan dari rumah menuju kantor. Malam sebelum hari pertama bekerja, jangan tidur larut malam, apalagi sampai begadang, sehingga tidak bangun kesiangan. Bangun pagi, kemudian berangkat lebih awal untuk menghindari kemacetan.

Sesuaikan moda transportasi yang sesuai dengan kebutuhanmu, baik dari sisi biaya maupun kecepatan. Pilih transportasi yang bisa membuatmu nyaman dan cepat sampai kantor, namun gak bikin kantong jebol.

Sebagai karyawan baru, kamu harus lebih proaktif. Bukan agresif. Biasanya, pertama hari kerja, karyawan baru akan bertemu dengan HRD. Selanjutnya pihak HRD akan memberitahu meja kerjamu, sekaligus memperkenalkanmu ke atasan maupun rekan kerja antar atau lintas divisi. 

Kemudian kamu perlu membaur dan beradaptasi dengan atasan dan rekan kerja. Di sinilah kesempatanmu bertanya mengenai pekerjaan atau aturan di perusahaan. Bila sungkan atau malu bertanya, maka akan menyulitkan kamu sendiri ketika bekerja. 

Bertanya itu penting, namun mendengar dan memperhatikan lebih penting. Itulah yang harus kamu lakukan di hari pertama kerja, seperti arahan dari atasan maupun cara kerja rekan-rekan satu tim kamu. Simak dengan seksama.

Jika tidak mengerti, barulah bertanya. Tapi jangan selalu bertanya tanpa berusaha lebih dulu, sehingga mengganggu pekerjaan orang lain.

Sebetulnya menjaga perilaku di tempat kerja bukan hanya untuk karyawan baru. Karyawan senior yang sudah bertahun-tahun kerja pun harus bersikap baik. Namun karyawan baru akan lebih diperhatikan, bagaimana sikap dan perilakumu. Menjaga perilaku dengan baik di kantor adalah salah satu kunci sukses dalam berkarier.

Jika perilakumu baik, maka akan disenangi banyak orang, termasuk si bos. Kamu harus tahu bagaimana caranya menempatkan diri di kantor agar menjadi pribadi yang disukai, tanpa perlu menjilat.Paling penting adalah tetap jadi diri sendiri, sopan dalam bertutur kata, berkata yang baik, tidak bergosip, dan tidak memaksakan kehendakmu kepada orang lain.

Dengan menerapkan tips di atas, plus berbekal keahlian dan keterampilan, kamu akan menapaki kesuksesan karier meskipun harus dilalui secara bertahap. Sukses dari nol lebih berarti, sehingga kamu dapat lebih menghargai hasil kerja kerasmu. Tetap semangat dan terus belajar untuk menggapai karier gemilang.