70 Persen Pegawai BRIsyariah Kerja dari Rumah

Untuk unit kerja yang berada pada zona risiko tinggi, BRIsyariah melakukan pengalihan operasional.

oleh Arthur Gideon diperbarui 24 Mar 2020, 15:15 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2020, 15:15 WIB
BRIsyariah melakukan pengaturan jam layanan operasional di cabang-cabang yang berada di zona merah Corona. (Dok BRIsyariah)
BRIsyariah melakukan pengaturan jam layanan operasional di cabang-cabang yang berada di zona merah Corona. (Dok BRIsyariah)

Liputan6.com, Jakarta - Sehubungan dengan merebaknya pandemi Corona Covid-19 di Indonesia, BRIsyariah melakukan beberapa langkah antisipasi sesuai anjuran yang diberikan oleh pemerintah. BRIsyariah memberlakukan kebijakan Bekerja Dari Rumah atau Work Form Home (WFH) dengan jumlah sampai dengan 70 persen kepada karyawan yang berada pada zona risiko tinggi.

Perseroan juga melakukan pengaturan jam layanan operasional di cabang-cabang yang berada di zona merah. Untuk unit kerja yang berada pada zona risiko tinggi, Perseroan juga melakukan pengalihan operasional.

“Kami berusaha semaksimal mungkin melayani nasabah. Melalui layanan daring di internet banking dan BRIS Online. Apabila nasabah membutuhkan bantuan, Contact Center siap melayani,” ujar Sekretaris Perusahaan BRIsyariah Mulyatno Rachmanto, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (24/3/2020).

“Namun jika nasabah terpaksa harus ke kantor cabang, kami terpaksa melakukan pengecekan suhu tubuh. Selain itu kami juga menyiapkan hand sanitizer sebagai upaya mencegah penyebaran virus lebih luas. Kami juga memohon nasabah dapat menjaga jarak aman satu sama lain jika terpaksa berada dalam antrean.” tambah dia. 

Di tengah kondisi saat ini, BRIsyariah juga rutin melakukan penyemprotan desinfektan untuk sterilisasi ruangan kerja baik di Kantor Pusat maupun Kantor Cabang. “Kesehatan karyawan dan nasabah adalah prioritas kami,” lanjut Mulyatno.

 

 

Pelunasan Biaya Ibadah Haji

Sehubungan dengan masa pelunasan Biaya Pelaksanaan Ibadah Haji (BPIH) tahap I, BRIsyariah mengimbau nasabah agar melakukan pelunasan melalui BRIS Online. “Namun jika nasabah terpaksa datang ke kantor, kami harap dapat tertib menjaga jarak satu sama lain saat duduk menunggu giliran.”

“Kami harap masyarakat untuk turut aktif menekan penyebaran virus Covid-19. Kami imbau nasabah dan masyarakat untuk melakukan transaksi secara online dan non cash. Untuk mendukung hal tersebut BRIsyariah saat ini telah memiliki berbagai fasilitas electronic banking, seperti BRIS Online, Cash Management System, dan Internet Banking,” tutup Mulyatno.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya