Mendag Agus: Harga Gula Naik 47 Persen di Seluruh Daerah

Kementerian Perdagangan terus melakukan berbagai upaya untuk menjamin ketersediaan dan menstabilkan harga gula.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Apr 2020, 17:30 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2020, 17:30 WIB
Gula Pasir
Ilustrasi Foto Gula Pasir (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto, melakukan sidak ke pabrik PT Industri Gula Nusantara (IGN), di Kendal, Jawa Tengah. Kunjungan tersebut untuk memastikan perusahaan gula yang menerima izin impor sudah melakukan proses pengolahan raw sugar menjadi gula kristal putih (GKP) sehingga bisa segera dilepas ke pasar untuk memenuhi ketersediaan gula di masyarakat menjelang Ramadan.

"Saya ingin memastikan semua perusahaan penerima izin impor sudah melakukan proses pengolahan sehingga harga gula putih di pasar dapat segera turun dan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET)," jelas dia dalam keterangan tertulis, Rabu (8/4/2020).

"Saat ini hampir di seluruh daerah, harga gula pasir masih mengalami kenaikan hingga 47 persen dari HET yaitu Rp 12.500 per kilogram," tambah Agus. 

Untuk memenuhi kebutuhan gula tahun 2020 ini, PT IGN memperoleh alokasi impor raw sugar untuk diolah menjadi GKP sebesar 97.000 ton. Rinciannya yakni sebesar 20.000 ton telah diterbitkan PI pada akhir 2019, sebesar 37.000 ton telah diterbitkan PI pada 2020, serta tambahan importasi sebesar 40.000 ton untuk pemenuhan kebutuhan gula sampai Juni 2020.

Sampai dengan Maret 2020, PT IGN telah melakukan realisasi impor sebesar 20.000 ton yang direalisasikan pada 2019 dan sebesar 20.000 ton saat ini masih dalam proses bongkar di pelabuhan. Sementara sebesar 17.000 ton diperkirakan akan tiba pada akhir April 2020.

"PT IGN menjadi salah satu pabrik gula yang mendapatkan alokasi impor raw sugar untuk diolah menjadi GKP. Sampai dengan saat ini, PT IGN telah merealisasikan izin impor tersebut dengan mengolah raw sugar menjadi gula konsumsi dan diperkirakan akan segera mengisi pasar dalam negeri," jelasnya.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Jaga Ketersediaan

gula-pasir
Pekerja tengah menata gula pasir di Gudang Bulog Jakarta, Selasa (14/2). Kesepakatan pembatasan harga eceran gula pasir atau gula kristal putih bakan dilaksanakan bulan depan oleh pemerintah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kementerian Perdagangan terus melakukan berbagai upaya untuk menjamin ketersediaan dan menstabilkan harga gula. Beberapa langkah dilakukan untuk menambah pasokan gula dari impor baik berupa raw sugar oleh pabrik gula swasta dan BUMN, serta impor gula konsumsi langsung oleh BUMN.

Sementara itu, Direktur HRD & Umum PT IGN Burhan Murtaki mengatakan, pihaknya berkomitmen melaksanakan impor agar bisa turut serta mengatasi tingginya harga gula di pasar dan membantu menggerakkan ekonomi masyarakat.

"Kami berterima kasih dapat dipercaya untuk mendukung program Pemerintah dengan diberikannya izin impor raw sugar. Kami dapat mengoptimalkan operasional pabrik agar tetap dapat berjalan walaupun di luar musim giling. Hal ini sekaligus akan membantu meningkatkan kondisi perekonomian daerah, mengingat pabrik PT IGN pernah berhenti operasionalnya selama lebih dari 3 tahun karena kesulitan bahan baku. Kami akan melakukan yang terbaik," paparnya.

Reporter : Anggun P. Situmorang

Sumber : Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya