Ingin Punya Properti Sebelum Usia 30 Tahun? Simak Tips Berikut

Banyak generasi milenial yang sudah memiliki properti sebelum usia 30 tahun, bagaimana caranya?

oleh Tira Santia diperbarui 02 Jun 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2020, 06:00 WIB
Berburu Rumah Murah di Indonesia Property Expo 2017
Pengunjung melihat maket rumah di pameran Indonesia Property Expo (IPEX) 2017 di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (11/8). Pameran proyek perumahan ini menjadi ajang transaksi bagi pengembang properti di seluruh Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Ketika Anda ingin membeli properti pertama Anda sebelum berusia 30 tahun, maka penting untuk mempertimbangkan menabung terlebih dahulu untuk mencapainya.

Memang sangat penting untuk mengetahui bahwa perlu waktu untuk menabung untuk membeli properti. Lebih baik tidak terburu-buru mengambil keputusan jika Anda belum mampu membelinya.

Dilansir dari laman Freemalaysiatoday,com, Senin (1/6/2020) berikut lima hal yang perlu diketahui untuk mengumpulkan dana untuk properti pertama Anda.

1. Aturan 25 Persen

Aturan 25 persen adalah perhitungan rata-rata dari jumlah yang dibutuhkan untuk pengeluaran modal awal untuk properti perumahan. Ini mengasumsikan bahwa pembeli berusia di bawah 30 tahun merupakan pembelian pertama Anda.

Jumlah aturan 25 persen tersebut termasuk uang muka 10 persen, biaya transaksi 3-5persen, termasuk perjanjian jual beli, perjanjian pinjaman, bea materai, dan laporan penilaian properti.

Sisanya 10 persen dicadangkan untuk biaya renovasi dan penyangga senilai enam hingga 12 bulan dari biaya terkait properti.

2. Menghemat Biaya Properti Bulanan

Mengurangi pengeluaran harian dan menyimpannya dapat mempercepat penghematan. Biaya properti lainnya akan termasuk sewa dan penilaian berhenti, asuransi kebakaran, dan biaya pemeliharaan dan dana cadangan jika itu adalah apartemen, maka Anda harus memperkiraka total biaya terkait properti per bulan.

Jika Anda tidak siap secara mental untuk melakukan penghematan hari ini, maka Anda tidak mungkin mampu membeli properti di masa depan. Dengan menyimpan dan menghemat pengeluaran sebulan lebih dari sekadar mengumpulkan dana. Ini akan membantu mempersiapkan mental Anda untuk membeli properti.

 

Selanjutnya

Mandiri Fiesta Expo
Pengunjung mengamati miniatur rumah pada pameran properti Mandiri Fiesta Expo di Jakarta, Selasa (12/11/2019). Pameran ini menawarkan promo khusus untuk nasabah Mandiri Group dan nasabah Sinar Mas Land yaitu suku bunga KPR mulai dari 4,5 persen fixed satu tahun. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

3. Menabung Setiap Hari

Bagaimana jika Anda tidak dapat menyimpan uang dalam sebulan untuk properti, atau bagaimana jika Anda ingin mempercepat pembelian? Manfaatkan kekuatan menabung per hari.

Maka Anda dapat menemukan cara untuk meningkatkan tabungan Anda per hari dengan menurunkan pengeluaran, dengan jumlah itu atau dengan mendapatkan tambahan lain per hari, atau dengan menggabungkan keduanya, sehingga mampu menurunkan pengeluaran Anda dan meningkatkan penghasilan yang disisihkan untuk properti.

Ada banyak cara untuk melakukan keduanya, tetapi yang utama adalah berkomitmen untuk menyisihkan uangse tiap hari. Maka tanpa Anda sadari, Anda mampu mengumpulkan uang dalam sebulan dari hasil sehari-hari Anda.

4. Terapkan Prinsip Kura-Kura

Baik itu 30 bulan atau 35 bulan, masih lama dan banyak yang menyerah membeli properti. Sama seperti kisah kelinci dan kura-kura, banyak yang memilih untuk menjadi kelinci dalam permainan properti melalui skema pembiayaan kreatif, yang mencakup pinjaman mark-up dan pengajuan pinjaman berganda. Tapi, apakah kelinci memenangkan perlombaan?

Meskipun ini merupakan rencana kura-kura, tapi Anda dapat membeli properti secara perlahan dengan sedikit atau tanpa uang muka, pembiayaan kreatif atau dukungan orangtua.

Tetapi pada akhirnya, proses itu sepadan karena itu akan mengajarkan perencanaan keuangan yang tepat dan mempersiapkan seseorang secara finansial dan mental untuk membeli sebuah properti.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya