Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mampu mencetak laba bersih sebesar 12,2 triliun sampai akhir Juni 2020. Angka ini turun dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 12,9 triliun.
"Laba bersih pada semester pertama 2020 tercatat sebesar Rp 12,2 triliun, dibandingkan Rp 12,9 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya," kata Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, dalam konferensi pers virtual di Menara BCA, Jakarta, Senin (27/7/2020).
Pandemi Covid-19 berdampak pada perlambatan berbagai aktivitas bisnis di berbagai industri. Sehingga mengakibatkan lebih rendahnya permintaan kredit. Khususnya pada bulan Maret hingga Juni 2020.
Advertisement
Pertumbuhan kredit BCA pada semester pertama ini sebesar 5,3 persen (yoy) menjadi Rp 595,1 triliun pada Juni 2020. Angka ini ditopang oleh pertumbuhan kredit korporasi.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Realisasi Kredit
BCA membukukan kredit korporasi sebesar Rp 257,9 triliun. Meningkat 17,7 persen(yoy). Sementara kredit komersial dan UKM turun 0,9 persen (yoy) menjadi Rp 184,6 triliun.
Pada portofolio kredit konsumer, KPR tumbuh flat 0,3 persen (yoy) menjadi Rp 91 triliun dan KKB turun 11,9 persen (yoy) menjadi Rp 42,5 triliun.
Saldo outstanding kartu kredit turun 18,6 persen (yoy) menjadi Rp 10,6 triliun akibat penurunan konsumsi domestik. Total portofolio kredit konsumer turun 5,1 persen (yoy) menjadi Rp 146,9 triliun.
Reporter: Anisyah Al Faqir
Sumber: Merdeka.com
Advertisement