Liputan6.com, Jakarta - Harga emas Antam atau emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik Rp 2.000 per gram menjadi Rp 1.028.000 per gram pada Kamis, 13 Agustus 2020. Pada perdagangan sebelumnya, harga emas antam anjlok Rp 30 ribu per gram.
Sedangkan harga buyback emas Antam naik Rp 5.000 menjadi Rp 911.000 per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual maka Antam akan membelinya di harga Rp 911 ribu per gram.
Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 10.430.000, sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 20.310.000.
Advertisement
Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 09.32 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.
Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Berikut daftar harga emas Antam:
* Pecahan 0,5 gram Rp 544.000
* Pecahan 1 gram Rp 1.028.000
* Pecahan 2 gram Rp 1.996.000
* Pecahan 3 gram Rp 2.969.000
* Pecahan 5 gram Rp 4.920.000
* Pecahan 10 gram Rp 9.775.000
* Pecahan 25 gram Rp 24.312.000
* Pecahan 50 gram Rp 48.545.000
* Pecahan 100 gram Rp 97.012.000
* Pecahan 250 gram Rp 242.265.000
* Pecahan 500 gram Rp 484.320.000
* Pecahan 1.000 gram Rp 998.600.000.
** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020
Saksikan video pilihan berikut ini:
Harga Emas Kembali Melonjak, Bahkan Diprediksi Bisa Sentuh USD 2.500
Harga emas kembali menguat setelah mengalami penurunan tajam pada perdagangan sebelumnya. Pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi waktu Jakarta), harga emas mampu bertahan di atas level USD 1.900 per ounce.
Pada perdagangan sehari sebelumnya atau pada perdagangan Selasa, harga emas mencatatkan penurunan harian terburuk dalam 7 tahun karena data ekonomi yang buruk.
Mengutip CNBC, Kamis (13/8/2020), harga emas di pasar spot naik 1,4 persen menjadi USD 1.937,42 per ounce, setelah sebelumnya turun sebanyak 2,5 persen. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 0,1 persen menjadi USD 1.949 per ounce.
Pada perdagangan sehari sebelumnya atau pada Selasa, harga emas merosot 6,2 persen dan merupakan penurunan satu hari terburuk sejak April 2013. Harga perak juga turun 15 persen dan membukukan penurunan terbesar sejak Oktober 2008.
"Penurunan kemarin adalah koreksi yang sehat. Saat ini memungkinkan lebih banyak lagi orang luntuk masuk, sehingga harga akan reli lagi dan pada akhir tahun kita akan melihat tertinggi baru sepanjang masa dengan emas di USD 2.500 per ounce," kata kepala analis Blue Line Futures, Chicago, Phillip Streible.
"Semua faktor fundamental mendukung harga emas untuk naik kembali. Federal Reserve AS akan tetap dovish untuk jangka waktu yang lama, mereka telah mengatakan akan membiarkan inflasi naik di atas target." tambah dia.
Advertisement