Sejarah
ANTAM berdiri sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sejak 5 Juli 1968 melalui merjer beberapa perusahaan pertambangan nasional yang memproduksi komoditas tunggal serta beberapa proyek tambang milik pemerintah, seperti Badan Pimpinan Umum Perusahaan-perusahaan Tambang Umum Negara, Perusahaan Negara Tambang Bauksit Indonesia, Perusahaan Negara Tambang Emas Tjikotok, Perusahaan Negara Logam Mulia, PT Nickel Indonesia, Proyek Intan dan Proyek-proyek Bapetamb. Hingga akhirnya Perseroan sendiri telah didirikan dengan nama "Perusahaan Negara (PN) Aneka Tambang".
Pada 1997, Perusahaan menawarkan sebanyak 35 persen saham dan mencatatkannya di Bursa Efek Indonesia. Tujuannya adalah untuk mendukung penyediaan dana proyeknya, ekspansi feronikel. Setelah mencatatkan sahamnya di BEI, dua tahun kemudian tepatnya pada 1999, Perusahaan telah mencatatkan sahamnya di Australia, statusnya foreign exempt entity. Setelah itu, status tersebut ditingkatkan kembali menjadi ASX Listing sejak 2002.
Strategi
Sejatinya Perseroan memiliki tujuan untuk meningkatkan nilai perusahaan melalui penurunan biaya. Itu dilakukan seiring dengan usaha yang terus bertumbuh dan akhirnya mampu menciptakan keuntungan yang berkelanjutan. Salah satunya dengan tetap fokus pada bisnis inti perusahaan. Selain itu, Perusahaan pun akan terus memaksimalkan output produksi yang nantinya dapat meningkatkan pendapatan serta menurunkan tingkat biaya sesuai dengan tujuan awal. Membangun kekuatan Perusahaanlah yang menjadi dasar dari itu semua karena untuk menjamin profitabilitas yang berjangka panjang.
Entitas Anak
Kepemilikan langsung:
- Asia Pacific Nickel Pty., Ltd (APN) - Australia
- PT Indonesia Coal Resources - Indonesia
- PT ANTAM Resourcindo - Indonesia
- PT Mega Citra Utama - Indonesia
- PT Abuki Jaya Stainless Indonesia - Indonesia
- PT Borneo Edo International - Indonesia
- PT Dwimitra Enggang Khatulistiwa - Indonesia
- PT Cimbaliung Sumberdaya - Indonesia
- PT International Mineral Capital - Indonesia
- PT Borneo Edo International Agro - Indonesia
- PT Kawasan Industri ANTAM Timur - Indonesia
- PT Indonesia Chemical Alumina - Indonesia
Kepemilikan tidak langsung:
- PT GAG Nikel - Indonesia
- PT Citra Tobindo Sukses Perkasa - Indonesia
- PT Feni Haltim - Indonesia
- PT Gunung Kendaik - Indonesia
- PT Nusa Karya Arindo - Indonesia
- PT Sumber Daya Arindo - Indonesia
- PT ANTAM Energi Indonesia - Indonesia
Berita Terbaru
7 Potret Baby Shower Kehamilan Kedua Winona, Nikita Willy Absen
Toyota Camry Model 2025 Bersiap Sapa Pasar Thailand
Cuaca Besok 4 Oktober 2024: Jabodetabek Berawan Tebal Pagi hingga Siang
4 Cara Mudah Menghilangkan Bekas Jerawat dengan Daun Mint, Bisa Dicoba di Rumah
Israel Siap Balas Dendam, Harga Minyak Mentah Makin Mahal
Ten Hag Dipecat, Manchester United Pakai Pelatih Italia yang Didukung Sir Alex
Ahmad Muzani Akan Dilantik Jadi Ketua MPR Hari Ini Pukul 10.00 WIB
Cagar Alam Mutis Timau di NTT Berubah Status Jadi Taman Nasional
Redmi Note 8 Pro Spesifikasi, Pilihan yang Menarik di Kelas Smartphone Menengah
Bertamu ke Markas Lille, Real Madrid Tak Berkutik
Han So Hee Menyesal Tindik Wajah, padahal Bisa Pakai Stiker Tindikan Palsu
Heru Budi Serahkan 20 Kunci Rumah Hasil Revitalisasi untuk Korban Kebakaran Menteng