Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah perjalanan kereta api (KA) untuk menyambut libur panjang termasuk Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus dan Tahun Baru Islam, pada 20 Agustus 2020.
VP Public Relations KAI Joni Martinus menyatakan, penambahan ini bertujuan untuk mengakomodir pelanggan yang ingin bepergian menggunakan kereta api pada libur panjang yang berdekatan.
"KAI akan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dalam rangka menyambut libur Hari Kemerdekaan Indonesia dan libur Tahun Baru Islam. Semoga masyarakat dapat menikmati pelayanan yang diberikan KAI dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan," terang Joni, mengutip laman resmi KAI, Selasa (18/8/2020).
Advertisement
Di bulan Agustus 2020, KAI rata-rata mengoperasikan 53 KA Jarak Jauh per hari. Jumlah tersebut meningkat 55 persen dibanding bulan Juli 2020 yaitu rata-rata mengoperasikan 34 KA Jarak Jauh per hari.
KAI mengoperasikan kembali Kereta Api Jarak Jauh dari dan menuju kota-kota seperti Jakarta, Bandung, Cirebon, Semarang, Purwokerto, Cilacap, Yogyakarta, Solo, Madiun, Blitar, Surabaya, Malang, Jember, hingga Ketapang.
Sampai dengan saat ini sudah terdapat KA-KA yang okupansinya cukup tinggi pada perjalanan akhir pekan ini, terutama KA-KA menuju Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, dan Malang.
Maka dari itu, untuk melayani lebih banyak masyarakat, KAI memperpanjang jumlah rangkaian pada rute dan tanggal yang menjadi favorit masyarakat.
Jadwal penambahan operasional kereta api di libur tahun baru Islam selalu diupdate oleh KAI melalui laman resmi Instagram KAI, @kai121_.
Â
Saksikan video di bawah ini:
Rute Kereta Api
Berikut seluruh KA yang beroperasi di bulan Agustus (per update Selasa, 18 Agustus 2020):
- KA Argo Wilis (Gambir - Surabaya Gubeng pp)
- KA Malabar (Pasar Senen - Malang pp)
- KA Brantas (Pasar Senen - Blitar pp)
- KA Progo (Pasar Senen - Lempuyangan pp)
- KA Senja Utama Yogyakarta (Pasar Senen - Yogyakarta pp)
- KA Lodaya (Bandung - Solo Balapan pp)
- KA Ciremai (Bandung - Semarang Tawang pp)
- KA Matarmaja (Pasar Senen - Malang pp)
- KA Bima (Gambir - Malang pp)
- KA Argo Muria (Gambir – Semarang Tawang)
- KA Argo Sindoro (Semarang Tawang - Gambir)
- KA Harina (Bandung - Surabaya Pasar Turi pp)
- KA Mataram (Pasar Senen - Solo Balapan)
- KA Sawunggalih (Pasar Senen - Kutoarjo pp)
- KA Argo Dwipangga (Solo Balapan - Gambir)
- KA Argo Lawu (Gambir - Solo Balapan)
- KA Mutiara Selatan (Gambir - Malang pp)
- KA Mutiara Timur (Gambir - Surabaya Gubeng pp dan Gambir - Surabaya Pasarturi pp)
- KA Taksaka (Gambir - Yogyakarta pp)
- KA Pasundan (Surabaya Gubeng - Kiaracondong pp)
- KA Argo Parahyangan (Gambir - Bandung pp)
- KA Turangga (Gambir - Surabaya Gubeng pp)
- KA Kamandaka (Semarang Tawang - Tegal - Purwokerto)
- KA Joglosemarkerto (Solo - Purwokerto - Semarang Tawang - Yogyakarta)
- KA Kertajaya (Pasar Senen - Surabaya Pasarturi pp)
- KA Sembrani (Gambir - Surabaya Pasarturi pp)
- KA Wijayakusuma (Ketapang - Surabaya Gubeng - Cilacap pp)
- KA Argo Bromo Anggrek (Gambir - Surabaya Pasarturi pp)
- KA Purwojaya (Gambir - Kroya - Cilacap pp)
- KA Jayabaya (Pasar Senen - Surabaya Pasarturi - Malang pp)
- KA Argo Cheribon (Gambir - Tegal pp dan Gambir - Cirebon)
- KA Gajayana (Gambir - Malang pp)
- KA Dharmawangsa (Pasar Senen - Surabaya Pasarturi pp)
Advertisement