Simak Daftar Lengkap Harga Emas di Pegadaian per 28 Agustus 2020

Untuk hari ini harga jual emas di Pegadaian naik walaupun tidak banyak. Untuk lebih jelasnya, simak daftar lengkap.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Agu 2020, 10:10 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2020, 10:10 WIB
20151130-Harga-Emas-Kembali-Buyback-AY
Petugas menunjukan emas batangan di kantor BNI Syariah, Jakarta, Senin (30/11). Harga jual-beli kembali (buyback) emas Antam turun Rp 1.000 usai akhir pekan kemarin naik di tengah turunnya harga emas global. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas dunia turun tajam pada penutupan perdagangan semalam. Harga emas di pasar spot turun 1,5 persen menjadi USD 1.925,19 per ounce.

Tentu saja hal tersebut berdampak kepada harga emas batangan di Indonesia. Terlihat, harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk atau emas Antam juga turun Rp 7.000 per gram. 

Lalu bagaimana dengan emas batangan yang dijual oleh Pegadaian? Untuk diketahui, Pegadaian menjual emas Antam dan juga emas UBS.

Untuk hari ini harga jual semua jenis emas naik walaupun tidak banyak. Untuk lebih jelasnya, simak daftar lengkap harga jual emas di Pegadaian per 28 Agustus 2020:

 

Harga Emas Antam

Pecahan 0,5 gram: Rp 562.000

Pecahan 1,0 gram: Rp 1.059.000

Pecahan 2,0 gram: Rp 2.082.000

Pecahan 3,0 gram Rp 3.113.000

Pecahan 5,0 gram Rp 5.176.000

Pecahan 10,0 gram: Rp 10.305.000

Pecahan 25,0 gram: Rp 25.746.000

Pecahan 50,0 gram: Rp 50.396.000

Pecahan 100,0 gram: Rp 100.305.000

Pecahan 250,0 gram: Rp 247.852.000

Pecahan 500,0 gram: Rp 495.485.000

Pecahan 1000,0 gram: Rp 990.969.000

 

Harga Emas Antam Retro

Pecahan 0,5 gram: Rp 494.000

Pecahan 1,0 gram: Rp 986.000

Pecahan 2,0 gram: Rp 1.971.000

Pecahan 3,0 gram: Rp 2.955.000

Pecahan 5,0 gram: Rp 4.924.000

Pecahan 10,0 gram: Rp 9.847.000

Pecahan 25,0 gram: Rp 24.616.000

Pecahan 50,0 gram: Rp 49.230.000

Pecahan 100,0 gram: Rp 98.459.000

 

Harga Emas Antam Batik

Pecahan 0,5 gram: Rp 618.000

Pecahan 1,0 gram: Rp 1.189.000

 

Harga Emas UBS

Pecahan 0,5 gram: Rp 547.000

Pecahan 1,0 gram: Rp 1.033.000

Pecahan 2,0 gram: Rp 2.039.000

Pecahan 5,0 gram: Rp 5.149.000

Pecahan 10,0 gram: Rp 10.088.000

Pecahan 25,0 gram: Rp 25.370.000

Pecahan 50,0 gram: Rp 50.549.000

Pecahan 100,0 gram: Rp 99.576.000

Pecahan 250,0 gram: Rp 247.394.000

Pecahan 500,0 gram: Rp 492.745.000

Pecahan 1000,0 gram: Rp 980.359.000

 

Reporter: Erna Sulistyowati

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

Saksikan video pilihan berikut ini:

Harga Emas Melorot 2 Persen karena Tekanan Dolar AS

Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 666 Ribu per Gram
Petugas menunjukkan emas batangan di gerai Butik Emas Antam di Jakarta, Jumat (5/10). Harga emas PT Aneka Tambang Tbk atau Antam naik Rp 1.000 menjadi Rp 666 ribu per gram pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Harga emas turun lebih dari 2 persen pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi waktu Jakarta). Harga emas terus terombang-ambing selama perdagangan sesi tersebut.

Pendorong pelemahan harga emas adalah penguatan nilai tukar dolar AS dan juga kenaikan imbal hasil surat utang pemerintah usai pidato Gubernur Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) Jerome Powell.

 

Dalam pidato tersebut, menggeser target inflasi di angka lebih dari 2 persen. Hal ini tentu saja berdampak sangat luas terhadap beberapa kebijakan lainnya.

Mengutip CNBC, Jumat (28/8/2020), harga emas di pasar spot turun 1,5 persen menjadi USD 1.925,19 per ounce. Harga emas sempat naik 1,1 persen selama pidato Powell.

Sedangkan harga emas berjangka AS turun 1,4 persen menjadi USD 1.924,60 per ounce.

Analis komoditas TD Securities Daniel Ghali mengatakan, kebijakan moneter the Fed ini sebenarnya cukup menarik untuk mendorong harga emas. "Tapi pasar sudah mengantisipasi sehingga tidak ada dorongan baru untuk pembelian emas." kata dia.

Untuk diketahui, Bank sentral AS mengumumkan strategi baru untuk mengangkat lapangan kerja dan akan berusaha mencapai inflasi rata-rata 2 persen dari waktu ke waktu. Kebijakan ini memberikan dorongan kepada nilai tukar dolar AS dan membebani harga emas.

"Pidato Powell memicu gelombang di pasar keuangan terutama emas, yang reli hampir USD 50 tetapi berbalik karena pasar menyadari dia tidak memberikan kejutan yang belum diperdebatkan sebelumnya," kata analis logam mulia BMO, Tai Wong.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya