Liputan6.com, Jakarta - Harga emas dunia turun tajam pada penutupan perdagangan semalam. Harga emas di pasar spot turun 1,5 persen menjadi USD 1.925,19 per ounce.
Tentu saja hal tersebut berdampak kepada harga emas batangan di Indonesia. Terlihat, harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk atau emas Antam juga turun Rp 7.000 per gram.
Baca Juga
Lalu bagaimana dengan emas batangan yang dijual oleh Pegadaian? Untuk diketahui, Pegadaian menjual emas Antam dan juga emas UBS.
Advertisement
Untuk hari ini harga jual semua jenis emas naik walaupun tidak banyak. Untuk lebih jelasnya, simak daftar lengkap harga jual emas di Pegadaian per 28 Agustus 2020:
Harga Emas Antam
Pecahan 0,5 gram: Rp 562.000
Pecahan 1,0 gram: Rp 1.059.000
Pecahan 2,0 gram: Rp 2.082.000
Pecahan 3,0 gram Rp 3.113.000
Pecahan 5,0 gram Rp 5.176.000
Pecahan 10,0 gram: Rp 10.305.000
Pecahan 25,0 gram: Rp 25.746.000
Pecahan 50,0 gram: Rp 50.396.000
Pecahan 100,0 gram: Rp 100.305.000
Pecahan 250,0 gram: Rp 247.852.000
Pecahan 500,0 gram: Rp 495.485.000
Pecahan 1000,0 gram: Rp 990.969.000
Harga Emas Antam Retro
Pecahan 0,5 gram: Rp 494.000
Pecahan 1,0 gram: Rp 986.000
Pecahan 2,0 gram: Rp 1.971.000
Pecahan 3,0 gram: Rp 2.955.000
Pecahan 5,0 gram: Rp 4.924.000
Pecahan 10,0 gram: Rp 9.847.000
Pecahan 25,0 gram: Rp 24.616.000
Pecahan 50,0 gram: Rp 49.230.000
Pecahan 100,0 gram: Rp 98.459.000
Harga Emas Antam Batik
Pecahan 0,5 gram: Rp 618.000
Pecahan 1,0 gram: Rp 1.189.000
Harga Emas UBS
Pecahan 0,5 gram: Rp 547.000
Pecahan 1,0 gram: Rp 1.033.000
Pecahan 2,0 gram: Rp 2.039.000
Pecahan 5,0 gram: Rp 5.149.000
Pecahan 10,0 gram: Rp 10.088.000
Pecahan 25,0 gram: Rp 25.370.000
Pecahan 50,0 gram: Rp 50.549.000
Pecahan 100,0 gram: Rp 99.576.000
Pecahan 250,0 gram: Rp 247.394.000
Pecahan 500,0 gram: Rp 492.745.000
Pecahan 1000,0 gram: Rp 980.359.000
Reporter: Erna Sulistyowati
** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020
Saksikan video pilihan berikut ini:
Harga Emas Melorot 2 Persen karena Tekanan Dolar AS
Harga emas turun lebih dari 2 persen pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi waktu Jakarta). Harga emas terus terombang-ambing selama perdagangan sesi tersebut.
Pendorong pelemahan harga emas adalah penguatan nilai tukar dolar AS dan juga kenaikan imbal hasil surat utang pemerintah usai pidato Gubernur Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) Jerome Powell.
Dalam pidato tersebut, menggeser target inflasi di angka lebih dari 2 persen. Hal ini tentu saja berdampak sangat luas terhadap beberapa kebijakan lainnya.
Mengutip CNBC, Jumat (28/8/2020), harga emas di pasar spot turun 1,5 persen menjadi USD 1.925,19 per ounce. Harga emas sempat naik 1,1 persen selama pidato Powell.
Sedangkan harga emas berjangka AS turun 1,4 persen menjadi USD 1.924,60 per ounce.
Analis komoditas TD Securities Daniel Ghali mengatakan, kebijakan moneter the Fed ini sebenarnya cukup menarik untuk mendorong harga emas. "Tapi pasar sudah mengantisipasi sehingga tidak ada dorongan baru untuk pembelian emas." kata dia.
Untuk diketahui, Bank sentral AS mengumumkan strategi baru untuk mengangkat lapangan kerja dan akan berusaha mencapai inflasi rata-rata 2 persen dari waktu ke waktu. Kebijakan ini memberikan dorongan kepada nilai tukar dolar AS dan membebani harga emas.
"Pidato Powell memicu gelombang di pasar keuangan terutama emas, yang reli hampir USD 50 tetapi berbalik karena pasar menyadari dia tidak memberikan kejutan yang belum diperdebatkan sebelumnya," kata analis logam mulia BMO, Tai Wong.
Advertisement