Mengenal Chuck Feeney, Miliarder AS yang Hibahkan Seluruh Harta untuk Amal

Chuck Feeney memutuskan untuk menghibahkan sebagian besar atau bahkan hampir seluruh kekayaannya kepada badan amal.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Nov 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2020, 18:00 WIB
banner infografis
Ilustrasi Miliarder (Liputan6.com/Deisy)

Liputan6.com, Jakarta - Chuck Feeney merupakan miliarder Amerika Serikat (AS) yang merupakan salah satu pendiri Duty Free Shoppers (DFS). Perusahaan ini menjual barang mewah yang bebas bea di bandara di seluruh dunia.

dikutip dari dailystar.co.uk, Rabu (25/11/2020), selama kurang lebih 60 tahun, ia mampu menumpuk harta lebih dari USD 8 miliar atau kurang lebih Rp 113,35 triliun (estimasi kurs 14.169 per dolar AS). Harta tersebut dari keuntungan Duty Free Shoppers.

Namun pada hari ini, harta tersebut mungkin hanya tinggal tersisa USD 2 juta atau Rp 28,33 miliar saja.

Chuck Feeney saat ini berusia 89 tahun. Saat ini dirinya tidak peduli dengan uang yang ia miliki karena menurutnya harta tersebut tidak akan dibawa saat sudah tiada nanti.

Dari pemikiran tersebut, Chuck Feeney memutuskan untuk menghibahkan sebagian besar atau bahkan hampir seluruh kekayaannya kepada badan amal. Hartanya tersebar di berbagai lembaga amal.

Terhitung sejak 1980, Chuck telah membagikan lebih dari USD 8 miliar kepada badan amal, universitas, dan yayasan filantropi di seluruh dunia. Dia juga telah menyumbang untuk organisasi yang mencoba menyembuhkan perpecahan politik dan agama di Irlandia Utara dari kelompok yang coba melakukan modernisasi sistem kesehatan Vietnam.

Tidak seperti banyak donatur lainnya, Chuck melakukannya secara diam-diam.

Buku baru yang berjudul Conor O’Clery, The Billionaire Who Wasn’t: How Chuck Feeney Secretly Made and Gave Away a Fortune, mengungkapkan kisah Chuck Feeney yang menakjubkan itu.

Chuck berkata, “Pemberian kita didasarkan pada peluang, bukan rencana untuk bertahan dalam bisnis dalam waktu yang lama.”

Kisah Chuck tersebut tentu sangat bisa menginspirasi orang-orang kaya lain untuk mengikutinya. Dari kisah tersebut, Bill Gates dan Warren Buffet akhirnya meluncurkan sebuah organisasi Giving Pledge pada tahun 2010. Organisasi tersebut dibentuk karena terinspirasi dari kemurahan hati Chuck yang luar biasa.

The Give Pledge memiliki tujuan untuk membujuk orang-orang terkaya di dunia guna memberikan setidaknya setengah dari kekayaan mereka sebelum datang kematian. Warren berkata, “Chuck adalah sosok yang menjadi inspirasi bagi Giving Pledge.”

“Dia adalah teladan bagi kita semua. Dia juga mengatakan kepada saya bahwa kita harus mendorong seseorang untuk memberi tidak hanya 50%, tetapi sebanyak mungkin selama masih hidup.”

“Tidak ada yang bisa menjadi contoh yang lebih baik dari Chuck. Sudah banyak orang yang berbicara kepada saya tentang Chuck Freeney yang akhirnya bisa menginspirasi mereka. Benar-benar luar biasa.”

 Reporter : Aprilia Wahyu Melati

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya