Liputan6.com, Jakarta - PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro menggandeng Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat dalam rangka mengembangkan industri olahraga di Indonesia.
Kerja sama antara Jakpro dan KONI Pusat dilakukan untuk menindaklanjuti kegiatan pemasyarakatan dan pembinaan olahraga ke depan. Itu tertuang dalam Nota kesepahaman atau Memorandum Of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh perwakilan kedua belah pihak di Kantor Pusat KONI, Kamis 10 Desember 2020.
Direktur Utama Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto (DWD) mengatakan, Indonesia merupakan salah satu negara besar di dunia dengan jumlah populasi lebih dari 265 juta penduduk. Keunggulan ini harus dimanfaatkan untuk mencetak lebih banyak atlet berbakat yang berkelas dunia.
Advertisement
Namun demikian, diharapkan pembangunan tidak hanya soal fisiknya saja, melainkan ekosistem peradaban olahraga yang lebih maju dan modern dengan para pendukung yang berbudaya disiplin dan saling menghormati. Sehingga, prestasi olahraga dapat menjadi kebanggaan dan tujuan kebersamaan masyarakat Indonesia.
"Kita harapkan venue-nya berkelas dunia, penontonnya teladan dan pemainnya juara," kata Dwi Wahyu Daryoto, Kamis (10/12/2020).
Dengan adanya MoU antara Jakpro dan KONI Pusat, ia berharap akan bermunculan terobosan baru dalam rangka meningkatkan standar dan mutu kegiatan olahraga di Indonesia. Salah satu caranya dengan membuat kompetisi berskala nasional hingga internasional, mulai dari kompetisi usia dini hingga senior.
"Harapannya, para atlet menjadi terbiasa dengan iklim kompetisi yang kompetitif. Dengan begitu mereka memiliki mental juara," ujar dia.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Sport Tourism
Sesuai arahan pemerintah, Dwi Wahyu ingin kerja sama ini bisa menggairahkan sport industry serta sport tourism di tanah air. Sehingga ekonomi kreatif dapat berjalan dengan baik seiring meningkatnya jumlah kegiatan di bidang olahraga. Dengan begitu, akan menambah penerimaan negara, baik yang melalui APBN maupun APBD.
"Mudah-mudahan setelah acara ini akan langsung ada implementasinya dan merambah kepada KONI-KONI yang ada di daerah," ungkapnya.
Di sisi lain, kerja sama di bidang pengembangan olahraga juga sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan mutu dan standar kegiatan yang dapat membangkitkan industri olahraga pasca pandemi Covid-19.
"Saya optimis event olahraga merupakan salah satu sektor yang akan mempercepat pemulihan ekonomi nasional, melalui berbagai inovasi dan penyesuaian di lapangan yang sesuai dengan koridor standar keselamatan dan kesehatan," pungkasnya.
Advertisement