Pemda Jawa Timur Kembangkan Kawasan Industri Nganjuk, Luasnya Capai 2.105 Hektare

kawasan industri Nganjuk memiliki luas 2. 105 hektare. Terbagi menjadi empat wilayah.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Feb 2021, 15:37 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2021, 15:37 WIB
Emil Dardak
Calon wakil gubernur Jawa Timur Emil Dardak berbagi kisah inspiratif dalam acara Inspirato di SCTV Tower, Jakarta, Selasa (20/3). (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengatakan, Pemerintah Daerah Jawa Timur Tengah membangun Kawasan Industri Nganjuk (KING). Diharapkan kawasan ini mampu menggerakan perekonomian di Jawa Timur. 

"KING akan menjadi pusat kegiatan industri di Kabupaten Nganjuk dilengkapi dengan sarana, prasarana, dan fasilitas penunjang," kata Emil dalam siaran pers Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Minggu (28/2/2021).

Emil menjelaskan, kawasan industri tersebut memiliki luas 2. 105 hektare. Terbagi menjadi empat wilayah. KING 1 memiliki luas 660 hektare dengan yang berada di Kecamatan Nganjuk, Kecamatan Rejoso dan Kecamatan Sukomoro.

KING 2 memiliki luas 341,5 hektare yang berada di sebagian Kecamatan Lengkong dan Kecamatan Jatikalen. KING 3 memiliki luas 237 hektare yang ada di sebagian Kecamatan Jatikalen. Sedangkan KING 4 seluar 866,5 hektar, ada di sebagian Kecamatan Gondang.

Emil mengatakan kawasan industri ini akan memiliki fasilitas penunjang yang berwawasan lingkungan. Lebih dari itu, kawasan industri ini akan menggerakan perekonomian daerah secara maksimal.

"Fasilitas penunjang berwawasan lingkungan serta mampu mendukung pertumbuhan ekonomi daerah secara optimal," kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Program Strategis Nasional

Menanggapi itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan meminta pengembangan kawasan industri KING bisa bersinergi dengan program strategis nasional (PSN). Antara lain Bendungan Semantok, Bendungan Margopatut, Tol Nganjuk-Kediri-Tulungagung.

"Pengembangan kawasan ini harap disinergikan dengan program strategis nasional (PSN) lainnya," kata Luhut.

Termasuk juga dengan proyek jalan Selingkar Wilis dan pengembangan kawasan Pantai Selatan. Luhut ini, Pulau Jawa memiliki akses infrastruktur yang saling terintegrasi dengan baik.

"Jawa sebagai sebuah pulau, agar dihubungkan dengan jalan yang baik," kata Luhut.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya