Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyebut, virus corona varian baru B117 dari Inggris sudah masuk ke Indonesia. Adapun jumlahnya saat ini baru mencapai sekitar 10 orang.
Menkes Budi menjelaskan dari 10 orang tersebut, empat diantaranya masuk dari luar, yakni lewat tenaga migran Indonesia yang datang dari Saudi Arabia.
Baca Juga
Sementara enam dari penularan transmisi lokal terjadi di empat provisni, diantaranya Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, dan Kalimantan Selatan.
Advertisement
"Ini yang kita meski jaga dengan hati hati. Mereka masih sedikit karena baru masuk dan terdeteksi di Januari, tapi melihat penyebaran sangat cepat," katanya usai meninjau Proses Vaksinasi Industri Keuangan Non Bank untuk Lansia, Selasa (27/4).
Dia menyebut, penyebaran virus corona varian baru B117 baru akan tmenjadi varian dominan sekitar 8-10 bulan ke depan. Artinya pada saat itu terjadi maka akan membahayakan bagi Indonesia.
"Sekarang apa yang kita lakukan kita sekarang menjaga border kita pintu keluar masuk kita jaga, bukan hanya dari India tapi Sudi Arabia yang membawa varian baru itu," jelasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
WNI) yang Terinfeksi
Sebelumnya, dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjangkit virus corona varian baru B 117 UK sudah dinyatakan sembuh. Satu orang di antaranya diketahui sudah berada di Brebes.
Diketahui, dua orang tersebut merupakan pekerja migran berinisial A (45) dan M (40). M pulang ke Indonesia menggunakan pesawat Qatar Airways secara terpisah pada 28 Januari 2021. Sedangkan, A pulang menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
M mereka menjalani karantina dan dites PCR bersama puluhan penumpang yang lain. Hasilnya tujuh orang terkonfirmasi positif Covid-19. Tiga orang dari Karawang, dua dari Cianjur, satu orang dari Kota Bekasi satu, dan satu dari Sukabumi. Dari situ pula M terkonfirmasi virus corona varian baru B.1.1.7,
A sendiri terkonfirmasi terjangkit virus corona varian baru berdasarkan hasil PCR. Saat itu, pengetesan dilakukan bersama 33 penumpang lain. A dan M kembali ke Karawang dinyatakan negatif setelah menjalani isolasi atau karantina di Wisma Pademangan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Karawang Nanik Jodjana menjelaskan A saat ini berada di kampung halamannya di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Diketahui, A menikah dengan suaminya warga Karawang.
"Tidak di-tracing di sini (Karawang), dia langsung pulang ke kampungnya di Brebes. Sudah ada koordinasi dengan Kemenkes, dan juga Satgas Covid di Brebes. Saat ini kondisi si A baik dan sedang di-tracing," kata dia, Kamis (4/3).
Sedangkan M, dipastikan berada di rumahnya. Pihak satgas sudah melakukan testing terhadap orang dekat. "Jadi anak, kakek, anak, dan calon suami ya sudah di-tracing di tempat tinggalnya, Kecamatan Lemahabang," terang dia.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement