Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani mengaku terkejut atas tingginya antusias pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk mengikuti program Vaksin Gotong Royong.
Hal ini tercermin dari jumlah UKM yang telah mendaftar program vaksinasi mandiri tersebut.
"Dan yang membuat kami surprise dari awal ternyata dari UKM usaha kecil menengah pun melakukan registrasi juga di kita. Sekarang ini hampir mencapai 7.000 (UKM) yang mendaftarkan dari 22.736 perusahaan yang mendaftarkan diri untuk mengikuti program Vaksin Gotong Royong," terangnya dalam acara Sosialisasi Kadin Indonesia terkait Sentra Vaksinasi Gotong Royong, Rabu (19/5).
Advertisement
Bos Kadin ini mengungkapkan, tingginya minat pelaku UKM untuk mengikuti program vaksin tersebut mengindikasikan kinerja usaha kecil di Indonesia masih cukup tangguh.
"Jadi, kita lihat masih banyak juga UKM yang masih bisa berjalan dengan baik. Karena mereka berpartisipasi di vaksin gotong royong ini," terangnya.
Sehingga, dia optimis implementasi program vaksin mandiri ini akan mampu membangkitkan kembali bisnis UKM di Indonesia. Menyusul akan terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok dalam waktu dekat.
"Jadi, kita point disni untuk melakukan penyuntikan kepada UKM dan masyarakat," tutupnya.
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
22.736 Perusahaan Ikut Program Vaksin Gotong Royong
Antusiasme para pengusaha untuk mengikut sertakan karyawannya dalam program Vaksin Gotong Royong sangat besar. Program ini dijalankan guna memutar kembali roda sektor industri.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani mencatat, sebanyak 22.736 perusahaan telah mendaftarkan diri untuk mengikuti program Vaksin Gotong Royong. Angka itu mencakup 10 juta pekerja maupun karyawan.
"Saya sampaikan di sini, yang melakukan registrasi atau pendaftaran di Kadin melalai link Kadin itu sudah 22.736 perusahaan. Dan ini sudah menyentuh 10 juta orang (pekerja)," ujarnya dalam acara Sosialisasi Kadin Indonesia terkait Sentra Vaksinasi Gotong Royong, Rabu (19/5/2021).
Rosan mengungkapkan, penyelenggaraan program Vaksin Gotong Royong sendiri buah dari pemikiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) di awal tahun 2021. Kala itu, Jokowi mengajak Kadin untuk duduk bersama guna mencari solusi untuk mempercepat kekebalan kelompok untuk membangkitkan sektor industri di tengah pandemi Covid-19 melalui program vaksinasi secara mandiri.
"Dan, Alhamdulillah ini disambut baik oleh teman-teman dunia usaha," terangnya.
Oleh karena itu, dia optimis, animo pelaku usaha di Indonesia akan terus meningkat untuk mengikuti pelaksanaan program Vaksin Gotong Royong. Mengingat, adanya maksud baik dari pelaksanaan program tersebut.
"Dan yang membuat kami surprise dari awal, ternyata dari UKM usaha kecil dan menengah pun sudah melakukan registrasi juga di kita," tekannya.
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.comÂ
Advertisement