Mulai Hari Ini, Stasiun Cikampek Layani Tes GeNose C-19 untuk KA Jarak Jauh

PT KAI Daop 1 Jakarta mulai hari ini resmi menyediakan layanan Tes GeNose C-19 di Stasiun Cikampek.

oleh Tira Santia diperbarui 21 Mei 2021, 11:59 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2021, 10:45 WIB
Arus Balik Libur Natal dan Tahun Baru di Stasiun Senen
Penumpang kereta api Dharmawangsa Surabaya Pasarturi–Pasar Senen tiba di stasiun Senen, Jakarta, Minggu (3/01/2021). Stasiun Daop 1 meliputi Stasiun Gambir, Stasiun Senen, Stasiun Jatinegara, Stasiun Bekasi, Stasiun Cikampek, Stasiun Karawang, hingga Stasiun Jakarta Kota. (Liputan6.com/Herman Zakh

Liputan6.com, Jakarta - PT KAI Daop 1 Jakarta mulai hari ini resmi menyediakan layanan Tes GeNose C-19 di Stasiun Cikampek, hal itu sebagai upaya untuk meningkatkan layanan dan mengakomodir kebutuhan pengguna jasa Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ).

Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, mengatakan PT KAI Daop 1 Jakarta telah menyiapkan perangkat alat tes GeNose C-19 lengkap dengan fasilitas pendukungnya, seperti 2 buah bilik pengambilan sampel napas, perangkat komputer, ruang tunggu dan print bagi analis dan media (LCD, poster) sebagai alat sosialisasi cara melakukan Tes GeNose C-19.

“Bagi calon penumpang KAJJ yang akan melakukan pemeriksaan Tes GeNose C-19 diwajibkan tidak makan/minum dan tidak merokok 30 menit sebelum melakukan tes. Selain itu calon penumpang harus memiliki tiket KA atau kode booking yang telah terbayar lunas sebelum melakukan tes GeNose C-19,” kata Eva, Jumat (21/5/2021).

PT KAI Daop 1 Jakarta kembali menghimbau para calon pengguna yang akan menggunakan layanan tes di stasiun agar melakukan pemeriksaan H-1 atau satu hari sebelum jadwal keberangkatan. Penumpang juga dihimbau untuk menyiapkan uang Rp30.000, untuk pembayaran tes GeNose.

Untuk saat ini masa berlaku hasil negatif tes RT- PCR, Rapid Antigen dan GeNose C-19 maksimal 1x24 jam. Di area Daop 1 Jakarta telah terdapat 4 stasiun yang melayani tes GeNose C-19 yaitu di Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi dan Cikampek. Sedangkan layanan Rapid Antigen hanya tersedia di Stasiun Gambir dan Pasar Senen.

“PT KAI terus berkomitmen mendukung penuh upaya pemerintah dengan mengutamakan keselamatan, memastikan pelanggan dalam kondisi aman dan sehat, serta konsisten menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat,” ungkapnya.

Demikian untuk informasi perjalanan KA dapat diketahui melalui saluran resmi milik PT KAI (Persero) diantaranya aplikasi KAI Access, website resmi kai.id, Contact Center 121 line (021)121, Layanan pelanggan cs@kai.id dan Sosial media @keretaapikita @kai121_   

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Menperin Ingin Nadiem Makarim Sediakan GeNose di Sekolah

Peningkatan Tarif Pemeriksaan GeNose
Petugas PT KAI (Persero) menata kantong alat tes deteksi COVID-19 dengan metode GeNose C19 di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (24/3/2021). PT KAI (Persero) menaikkan tarif pemeriksaan tes GeNose C19 dari Rp20 ribu menjadi Rp30 ribu mulai 20 Maret 2021. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, ingin Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk membeli alat pendeteksi Covid-19, GeNose C19. Ia berharap penggunaan GeNose C19 semakin luas, tidak hanya di sektor transportasi seperti bandara dan stasiun kereta api.

Kehadiran GeNose di sekolah-sekolah disebut akan mempermudah pemeriksaan rutin untuk para murid dan guru.

"Kita juga akan menyampaikan kepada Mendikbud Ristek (Nadiem Makarim) untuk juga membeli peralatan GeNose agar Kemendikbud Ristekitu bisa secara rutin melakukan pemeriksaan terhadap murid-murid dan guru-guru di sekolahnya masing-masing melalui GeNose tersebut," kata Agus di Yogyakarta pada Rabu (19/5/2021).

Perluasan penggunaan GeNose, katanya, juga merupakan tugas dari pemerintah. Sehingga tidak hanya mengawal produksi dan rekayasanya, tapi juga menciptakan pasar. Hal ini dimulai dengan belanja yang ada di kementerian dan lembaga, serta perusahaan-perusahaan BUMN.

Menurut Agus, kualitas GeNose sejauh ini semakin baik. Penyempurnaan produk pun terus dilakukan. Bahkan berdasarkan data dan laporan yang ada, semakin lama produksi GeNose terus disempurnakan sehingga akurasinya semakin baik dan tinggi.

Oleh sebab itu, pemerintah pun semakin optimis untuk memperluas pasar GeNose. "Kita akan terus mendorong GeNose, bukan hanya untuk sektor transportasi untuk pesawat, bus hingga kereta api," ungkapnya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya