Liputan6.com, Jakarta - PT Pos Indonesia (Persero) menambah jam operasional layanan dengan tetap buka pada Sabtu dan Minggu atau saat hari libur tahunan. Upaya ini dilakukan Pos Indonesia untuk menggarap market bisnis kurir dan logistik.
Penambahan jam operasional Pos Indonesia mulai berlaku awal Juni 2021. Layanan tersebut berlaku di semua Kantor Pos di seluruh Indonesia, dan operasionalnya akan buka selama 24 jam tanpa libur.
Baca Juga
"Mulai Juni ini, kami buka selama tujuh hari seminggu, 24 jam sehari. Tidak ada libur, baik untuk Sabtu dan Minggu, atau tanggal merah," kata Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia (Persero), Siti Choiriana, dalam keterangan persnya, Sabtu (5/6/2021).
Advertisement
Menurut dia, penambahan jam operasional Pos Indonesia merupakan komitmen BUMN-nya meningkatkan layanan kepada masyarakat Indonesia. Pos Indonesia ingin memastikan, bahwa layanan Pos khususnya kurir dan logistik justru memberi pelayanan prima saat hari libur.
Saat ini, Pos Indonesia didukung oleh titik jaringan yang tersebar luas hingga pelosok negeri. Perseroan didukung lebih dari 4.000 kantor pos dan 28.000 Agen Pos yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Di perkotaan, Pos Indonesia juga telah memiliki O-Ranger, untuk melayani kiriman jemput bola secara cepat.
"Kami bisa pastikan, mulai Juni ini Pos Indonesia akan melayani konsumen selama 24 jam dan tujuh hari seminggu. Kami pastikan layanan kami tidak ada istilah terputus di hari libur atau tanggal merah. Kami berharap, masyarakat senang menggunakan layanan kami ini," jelas direktur yang akrab disapa Anna itu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Perdagangan E-Commerce
Diakuinya, saat ini perdagangan e-commerce tumbuh cukup pesat, seiring banyaknya platform marketplace dan perdagangan via media sosial.
Transaksi e-commerce terjadi tanpa ada batasan waktu. Seiring tren tersebut, penyedia jasa logistik dan kurir menjadi ujung tombak lancarnya ekosistem digital ini.
"Kami menyadari bahwa kiriman barang sangat meningkat justru pada Sabtu dan Minggu. Karena kami pahami kebutuhan kiriman ini sangat besar, termasuk adanya tuntutan customer, sehingga kami mencoba melayani tuntutan masyarakat ini," jelas Anna.
Pada ekosistem e-commerce, penjual dan konsumen sama-sama menginginkan adanya pelayanan secara cepat, tak terputus libur kerja. Optimalisasi ini yang menjadi fokus Pos Indonesia, agar kiriman barang dari penjual ke pembeli cepat sampai di tujuan.
Dengan maksimalnya layanan kurir dan logistik, Pos Indonesia berharap dapat meningkatkan pendapatan perusahaan. Di sisi lain, bisnis jasa keuangan juga terus digenjot Pos Indonesia, agar profit perusahaan terus meningkat.
Â
Advertisement