Jelang Merger dengan BGR Logistics, PPI Lakukan Hal Ini

Rencana penggabungan PPI dan BGR Logistics dapat meningkatkan efisiensi logistik pangan, mengurangi food loss pada rantai produsen.

oleh Athika Rahma diperbarui 20 Jun 2021, 10:00 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2021, 10:00 WIB
Logo PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PT PPI.
Logo PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PT PPI.

Liputan6.com, Jakarta PT Perusahaan Perdagangan Indonesia atau PPI akan bertransformasi seiring dengan persiapan surviving entity dalam proses penggabungan PPI-BGR Logistics. Perusahaan saat ini memang tengah mempersiapkan surviving entity sektor perdagangan dan logistik.

Rencana penggabungan PPI dan BGR Logistics dapat meningkatkan efisiensi logistik pangan, mengurangi food loss pada rantai produsen, meningkatkan penetrasi bisnis trading dan logistik hingga meningkatkan keterjangkauan pembelian produksi nelayan dan petani ke seluruh daerah pelosok di Indonesia.

“Kami akan tingkatkan sektor bisnis perdagangan di tingkat internasional,” ujar Direktur Utama BUMN pangan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Nina Sulistyowati pada kesempatan perayaan HUT ke-18 PT PPI, Minggu (20/6/2021).

Peningkatan bisnis perdagangan ke tingkat internasional tersebut dilakukan salah satunya melalui inovasi pembukaan Representative Office (RO) di Australia.

Dengan hadirnya beberapa RO di tingkat internasional yang kini tercatat 6 kantor perwakilan di Mancanegara seperti Mesir, Taiwan, China, Dubai, Singapore dan yang terbaru Australia, PPI akan terus melakukan ekspor produk berkualitas global sebagai strategic initiative PPI.

“Upaya peningkatan perdagangan baik kebutuhan lokal maupun ekspor hasil penyerapan produk UMKM dari petani, peternak, nelayan, petambak dan klaster pangan,” tambahnya.

Nina menambahkan, selain tingkat Internasional, PPI kini juga memperkuat perdagangan di tingkat pedesaan seperti pengembangan toko grosir desa di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Dalam pengelolaanya, Toko Grosir Desa akan membantu mengurangi rantai distribusi yang akan mewujudkan ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi masyarakat desa.

Adapun dalam perayaan HUT ke-18 PT PPI, beberapa menteri ekonomi menyampaikan sambutan secara virtual.

 

Saksikan Video Ini

Pesan Menteri BUMN dan Menteri Perdagangan

Menteri BUMN Erick Thohir
Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana KPC-PEN Erick Thohir menyambut kedatangan bahan baku vaksin Sinovac di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (31/5/2021). (Dok Kementerian Komunikasi dan Informatika)

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan harapannya agar PPI dapat memegang peranan penting dalam menumbuhkan kembali perekonomian Indonesia dan menggerakkan roda perdagangan nasional dimasa pandemi atau dimasa datang.

“Saya harap PPI terus bertransformasi sebagai perusahaan yang melakukan perdagangan umum dan khususnya program produk secara komersial dan terukur, semakin piawai dalam bertransaksi antar lintas negara dan menjalin kemitraan dengan memberikan layanan terintegrasi yang sejalan dengan roadmap yang sekarang sedang dibentuk oleh kementerian BUMN, dan juga tanpa meninggalkan teknologi terkini," jelas dia.

Lewat video ucapan pula, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi berharap agar PPI dapat lebih memperkuat pasar di dalam negeri dan menembus pasar internasional, menjadi BUMN perdagangan yang terdepan dan terpercaya.

“Tetap semangat, kembangkan potensi dan wujudkan mimpi dengan memperkuat pasar dalam negeri dan menembus pasar internasional," kata Lutfi.

Tak ketinggalan, Ketua Klaster BUMN Pangan, Direktur Utama PT RNI (Persero), Arief Prasetyo Adi menyampaikan, PT PPI merupakan BUMN perdagangan yang disiapkan di hilir untuk peningkatan sektor distribusi trading pangan mulai dari pelosok pedesaan hingga internasional.

“Di hulu ada BUMN yang menyiapkan produk-produk pangan, sedangkan PPI berperan besar di hilir klaster pangan untuk keterjangkauan pangan tingkat nasional maupun Internasional,” tutur Arief.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya